Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Adopsi Sistem Korea Selatan Tangani Virus Corona

Ridwan Kamil Adopsi Sistem Korea Selatan Tangani Virus Corona Gubernur Jabar Ridwan Kamil. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan mengadaptasi sistem penanganan virus corona yang dilakukan di Korea Selatan. Kebijakan ini akan dilakukan setelah ia mendapatkan peta persebaran merujuk hasil tes masif yang saat ini masih berjalan.

Menurut dia, pekan ini sangat krusial karena tes masif terhadap 20 ribu warga kategori A akan rampung. Data itu sangat penting bagi dirinya untuk menentukan langkah dan kebijakan yang akan diambil.

Warga dengan kategori A di antaranya adalah orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) beserta orang terdekatnya termasuk klaster acara yang diduga menjadi penyebaran virus, tenaga kesehatan.

Ia menargetkan data hasil pemeriksaan termasuk peta persebaran bisa didapatkan akhir pekan ini. Sehingga, dirinya bisa merumuskan kebijakan dan keputusan terukur. Artinya, keputusan seperti isolasi, blokade, hingga semi lockdown bisa diambil dengan data yang terukur.

"Kita menggunakan metode Korea Selatan memang tidak ada full lockdown tapi melakukan tes masif-masifnya. Itu yang kita lakukan hari ini. Mudah-mudahan dengan peta baru ini kita bisa melakukan tindakan lebih baik," ujar dia melalui keterangannya yang diunggah Humas Pemprov Jabar, Jumat (27/3).

"Tanpa ada tes masif ini kita akan susah mengambil keputusan yang lebih terukur," kata dia melalui keterangannya, Jumat (27/3).

Di sisi lain, ia mengaku khawatir bahwa pergerakan warga dari luar Jawa Barat tidak bisa terkontrol. Hal ini bisa menghambat proses penanganan dengan cepat. Pasalnya, keberadaan alat tes terbatas.

Ia mencontohkan, ketika banyak warganya yang tinggal di wilayah epicentrum virus seperti DKI Jakarta datang ke Jabar, maka otomatis orang tersebut akan berstatus ODP. Jika jumlah ODP terus bertambah, hal ini akan berbenturan dengan ketersediaan alat tes. Akibatnya, data persebaran susah dirampungkan.

"Titipan dari saya, saya mohon warga untuk tetap tinggal di rumah jaga kesehatan terutama jangan mudik, kalau mudik ke kampung halaman maka yang baru dateng ke kampung halaman itu akan diberi status ODP," kata dia.

"Mereka yang datang dari Jakarta menahan diri Sabtu dan Minggu ini jangan merencanakan pulang ke daerah karena akan memperumit sistem kesehatan dan pelacakan kami di Jabar, Jatim, Jateng, dan Yogyakarta," ia melanjutkan.

Di sisi lain, sistem pemerintahan di sejumlah wilayah yang kepala daerahnya terpapar virus corona tetap berjalan dengan baik. Ini merujuk pada Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana; Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana; dan Wali Kota Bogor, Bima Arya.

"Wali Kota Bogor diambil alih oleh Wakil Wali Kotanya kemudian Bupati Karawang di alih tugaskan atas arahan saya ke Wakil Bupatinya dan kalau Bandung masih dalam kendali Wali Kota Bandung," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian

Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya