Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribut dengan petugas, napi bakar Lapas Piru di Maluku

Ribut dengan petugas, napi bakar Lapas Piru di Maluku Ilustrasi Narapidana. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku terbakar pada Kamis (17/12) sekitar pukul 16.10 WIT. Penyebabnya diduga akibat bentrok antar narapidana di Lapas tersebut.

Diberitakan Antara, informasi yang dihimpun hingga Jumat (18/12) dini hari menyebutkan, Lapas yang menampung 89 orang napi tersebut terbakar dengan cepat menghanguskan beberapa bagian bangunan, termasuk bagian depan yang menjadi tempat masuk-keluar para pengunjung, kantor serta dua unit barak.

Kebakaran bermula dari tawuran antarnapi yang berujung penyerangan terhadap petugas Lapas yang sedang piket. Para napi melempari petugas maupun bangunan dengan batu mengakibatkan sebagian besar kaca jendela pecah.

Diperkirakan sebagian besar napi dalam kondisi mabuk karena meminum minuman keras tradisional jenis 'sopi' sebelum melakukan aksi perusakan bangunan Lapas. Aksi keributan napi tersebut bermula dari pengajuan cuti menjelang bebas, pembebasan bersyarat maupun asimilasi dalam dan luar sejumlah napi tidak ditanggapi dan ditolak pihak Lapas.

Salah seorang napi Freli Pesireron kemudian memprovokasi warga binaan lainnya untuk melawan petugas Lapas yang sedang piket. Menurut seorang pegawai Lapas Piru E. Luturmas, keributan berawal dari salah seorang napi bernama Dominggus de Queljoe tidak terima permohonan ijin untuk keluar ditolak petugas piket.

Dia dan beberapa napi lain memprovokasi napi lainnya untuk menyerang petugas. Puluhan personil Polres SBB dan Polsek Piru yang tiba di Lapas mencoba melerai para napi yang melakukan tindakan anarkis dengan menyerang petugas maupun melempari bangunan Lapas, dengan melepaskan gas air mata maupun tembakan peringatan.

Namun, puluhan napi yang telah emosional kemudian bertindak brutal dengan membakar bagian depan bangunan Lapas tersebut, di mana api kemudian berembes dan menghanguskan kantor dan dua barak yang letak bangunannya saling bersebelahan.

Kapolres SBB AKBP Syahbuddin Nasution bersama Wadanki Brimob Densub B Pelopor Polda Maluku Ipda Angki Pattinasarany turun langsung ke tempat kejadian perkara untuk mengamankan para napi yang emosional, sekaligus mengkoordinasikan upaya pemadaman kebakaran gedung lapas tersebut.

Sedikitnya satu unit water canon milik Polres dengan dibantu dua mobil tanki air milik salah satu perusahaan dikerahkan untuk memadamkan api yang merembet cepat membakar beberapa bangunan Lapas tersebut, lebih empat jam barulah api dapat dipadamkan.

Kapolres Syahbuddin Nasution kemudian memerintahkan anak buahnya untuk mengevakuasi seluruh napi yang berada di dalam bangunan Lapas tersebut untuk di pindahkan ke Mapolres SBB untuk kemudian didata petugas Lapas setempat.

Berdasarkan hasil pendataan diketahui sebanyak 89 orang napi berada di dalam Lapas tersebut, di mana 12 di antaranya sedang dalam tahap asimilasi, seorang napi telah bebas, sedangkan dua lainnya sakit dan dirawat di rumah sakit.

Para napi tersebut kemudian dievakuasi ke gedung baru Lapas Kelas II-B Piru, di Desa Waimeteng, Piru dan dijaga ketat petugas lapas dibantu aparat kepolisian. Bentrokan antarwarga binaan tersebut mengakibatkan dua orang napi menderita luka-luka di bagian kepala yakni Rais Ningkeula (38) dan Yopi Sahuleka (38).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Buka Peluang Ganjar Merapat ke Kubu Anies Bila Pilpres Dua Putaran
Puan Buka Peluang Ganjar Merapat ke Kubu Anies Bila Pilpres Dua Putaran

Puan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk

Jumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.

Baca Selengkapnya
Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa
Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa

Di Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
25 Pantun Lucu Palembang, Menghibur dan Bikin Ngakak
25 Pantun Lucu Palembang, Menghibur dan Bikin Ngakak

Pantun adalah salah satu bentuk puisi tradisional yang sangat populer di masyarakat Palembang dan juga di seluruh wilayah Nusantara.

Baca Selengkapnya
Menilik Pulau Cingkuak, Jejak Peninggalan Portugis dalam Geliat Perdagangan Rempah di Pantai Barat Sumatera
Menilik Pulau Cingkuak, Jejak Peninggalan Portugis dalam Geliat Perdagangan Rempah di Pantai Barat Sumatera

Pulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.

Baca Selengkapnya
33 Pantun Palembang Lucu, Menggelitik dan Penuh Tawa
33 Pantun Palembang Lucu, Menggelitik dan Penuh Tawa

Pantun Palembang lucu dapat menjadi sumber hiburan dan pelipur lara.

Baca Selengkapnya
Sangat Dekat dengan para Petugas, Bocah di Papua Ini Menangis Ketika Prajurit TNI Berpamitan Pulang
Sangat Dekat dengan para Petugas, Bocah di Papua Ini Menangis Ketika Prajurit TNI Berpamitan Pulang

Momen seorang bocah laki-laki di papua menangis saat akan berpisah dengan prajurit TNI.

Baca Selengkapnya