Ribuan warga Sukoharjo sakit akibat abu Gunung Kelud
Merdeka.com - Ribuan warga Sukoharjo, Jawa Tengah menderita sakit akibat hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud pada 14 Februari lalu. Gangguan kesehatan yang dialami warga pasca hujan abu vulkanik di antaranya, penyakit mata, pernapasan (Ispa) dan gangguan lain seperti dampak dari kecelakaan lalu lintas.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo menyebut, jumlah warga yang terganggu kesehatannya sebanyak 2.519 orang. Jumlah tersebut dicatat usai hujan abu reda atau Jumat (14/2) hingga Selasa (18/2).
"Jumlah yang kami catat sampai Selasa kemarin sebanyak 2.519 orang. Ada yang kena sakit mata, sesak napas (ispa), ada yang kecelakaan," ujar Kabid P2PL DKK Sukoharjo Bejo Raharjo kepada wartawan, Sabtu (22/2).
Menurut Bejo, para penderita gangguan kesehatan tersebut sudah melakukan pengecekan kesehatannya ke Puskesmas di wilayah kecamatan masing-masing. Jumlah tersebut lanjut Bejo, tentu belum termasuk warga yang tidak ke Puskesmas.
Untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan, pihaknya tak henti mengimbau warga agar selalu menggunakan masker. "Debu abu vulkanik masih ada di mana-mana. Banyak yang tak terjangkau dan berbahaya untuk kesehatan. Kami selalu mengimbau agar masyarakat tetap mengenakan masker," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaAHY Tinjau Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Baca Selengkapnya