Merdeka.com - Sejak pagi tadi, ribuan warga Batak memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Tak sekadar datang berjubel, halak hita (sebutan untuk warga Batak) ini datang dengan mengenakan baju dan topi adat serta ulos yang didominasi warna merah. Untuk apa mereka berbondong-bondong ke sana?

Kehadiran ribuan warga Batak itu ternyata dalam rangka perayaan HUT ke 5 Pesta Bolon Simbolon 2012. Acara sekaligus ajang pertemuan putra-putri Simbolon se-Indonesia, yang dikenal dengan Punguan Simbolan dohot Boruna Indonesia (PSBI).

Politikus PDIP, Effendi Simbolon, yang menjabat sebagai ketua PSBI mengatakan, serangkaian acara yang dimulai sejak 1 sampai 7 Juli ini sebagai ucapan syukur sekaligus ingin melestarikan budaya Batak pada anak cucu.

"Nanti akan ada tarian tor-tor dan iring-iringan banteng," kata Effendi saat ditemui di lokasi, Sabtu (7/7).

Acara ini juga menampilkan lagu-lagu Batak. Tampak sebuah panggung besar yang menghadap ke ribuan pengunjung. Di panggung itu terdapat sebuah rumah adat khas Batak.

Tokoh-tokoh bangsa juga diundang ke acara ini seperti Megawati Soekarno Putri, Muhammad Jusuf Kalla, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Din Syamsuddin, Aburizal Bakrie dan masih banyak lagi. Namun, mereka rencananya baru akan hadir menjelang acara puncak yang dijadwalkan sore nanti sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kehadiran bu Mega itu karena beliau tokoh bangsa, bahkan tokoh internasional, bukan konteks seorang politikus," tandasnya.

Hingga siang ini, warga Batak masih terus datang berduyun-duyun ke Stadion GBK.