Ribuan personel gabungan dikerahkan amankan Pilkada Solo
Merdeka.com - Polresta Solo akan menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan Pilkada serentak, 9 Desember mendatang. Jumlah tersebut terdiri dari 781 anggota Polresta Solo, 120 personel anggota TNI dan 2 kompi anggota kesatuan Brimob.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi mengatakan, para personel tersebut akan disiagakan di lima kecamatan di Kota Bengawan.
"Polresta menyiagakan 781 personel Polri, 120 anggota TNI dan 2 kompi brimob" ujarnya Luthfi seusai memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pilkada di Stadion Manahan, Rabu (26/08).
Luthfi menambahkan, pengamanan juga akan difokuskan di sejumlah titik rawan. Sejumlah tempat juga akan mendapatkan pengamanan lebih yakni Kantor KPU, Kantor Panwaslu serta beberapa tempat pemungutan suara (TPS).
Usai apel gelar pasukan, seluruh personel mengikuti simulasi pengamanan kota. Sebanyak 750 orang mempraktikkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang terjadi saat Pilkada dan tindakan yang dilakukan personel pengamanan.
Menurut Luthfi, simulasi tersebut penting dilakukan sebagai antisipasi terjadinya tindak anarkisme.
"Simulasi ini hanya sebagai antisipasi jika terjadi kerusuhan. Tapi kita tetap optimis Pilkada Kota Solo tidak akan ada masalah," terangnya.
Luthfi menambahkan, ratusan personel pengamanan akan diterjunkan saat penetapan calon, masa kampanye, pemungutan suara hingga pelantikan wali kota dan wakil wali kota.
"Kami juga menyiagakan pengamanan berjenjang, tergantung pada besarnya ancaman yang terjadi," tutup Luthfi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.500 personel gabungan akan mengamankan kedatangan hingga prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12).
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca SelengkapnyaWisata Tawangmangu telah kesohor sejak zaman Belanda ketika berkunjung ke wilayah Solo Raya.
Baca SelengkapnyaMereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaRibuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca Selengkapnya