Ribuan Muslim Palembang gelar pawai sambut Ramadan
Merdeka.com - Ribuan umat Islam di Palembang menggelar pawai menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Rabu (24/5) malam. Ratusan polisi mengawal untuk menghindari kemacetan lalulintas.
Peserta memulai pawai di halaman DPRD Sumsel di Jalan POM X Palembang. Setelah menggelar doa bersama, rombongan bergerak menuju pelataran Benteng Kuto Besak di pinggir Sungai Musi.
Ikut dalam rombongan, Sultan Palembang, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, dan sejumlah tokoh agama di Palembang.
Sambil membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid, anak-anak hingga orang dewasa yang mengikuti pawai menyusuri jalanan kota. Mereka bersalawat dan mengumandangkan takbir.
Ketua pelaksana pawai, Umar Said mengungkapkan, pawai ini sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah yang kembali mempertemukan bulan Ramadan. Hal ini juga bertujuan mengingatkan kaum muslimin untuk menyiapkan diri menyambut datangnya bulan suci bagi umat Islam itu.
"Kita sambut Ramadan dengan penuh sukacita, pawai ini insyaallah tertib dan tujuannya untuk pengingat bagi umat Islam di Palembang," ungkap Umar Said.
Pada puncak pawai, digelar tabligh akbar gabungan dari ulama, habaib, ormas Islam, pondok pesantren, dan majelis taklim se-Sumsel.
Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, sebanyak 530 personel gabungan dari Polri dan TNI untuk mengamankan kegiatan. Tak hanya mengawal hingga ke tujuan, petugas juga ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan.
"Semuanya berjalan lancar, ada 530 petugas gabungan diturunkan malam ini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca SelengkapnyaMereka memanfaatkan tingginya permintaan bunga tabur karena banyak umat Islam yang berziarah menjelang Ramadan.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaSesuai sasaran tersebut, momen Ramadan pun menjadi salah satu sarana Pupuk Kaltim menyalurkan manfaat seperti yang kali ini dilakukan.
Baca SelengkapnyaBantuan ini diberikan kepada perwakilan masyarakat sekitar Kantor Pusat Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaPMI menargetkan pengumpulan 5.000 kantong darah, yang merupakan peningkatan dari capaian tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya