Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribka sebut Rano tak berbuat banyak dongkrak Jokowi di Banten

Ribka sebut Rano tak berbuat banyak dongkrak Jokowi di Banten Rano Karno diperiksa KPK. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Partai koalisi pengusung calon presiden nomor urut 2 Jokowi - Jusuf Kalla tingkat Banten memberikan sikap terkait kekalahan suara pasangan tersebut di ujung barat pulau Jawa ini. Ketua DPD PDIP Provinsi Banten Ribka Tjiptaning mengatakan, kekalahan Jokowi di Banten karena tidak ada kepala daerah yang membantu. Sementara Rano Karno yang juga kader PDIP, meski menjabat sebagai Plt Gubernur Banten, tetap tidak mendongkrak suara Jokowi.

"Kita tidak punya kepala daerah yang membantu kita. Ini kan otonomi daerah, meski kita punya Rano, tetapi kalau wali kota dan bupatinya bukan orang kita tetap tidak bisa. Mereka pasti menggerakkan camat dan lurah, semua sudah terorganisir," jelasnya saat rapat koordinasi partai koalisi tingkat Banten di Hotel Istana Nelayan, Kota Tangerang, Kamis (10/7).

Meski demikian, kata Ribka, pihaknya telah berupaya menggerakkan kader untuk memenangkan Jokowi. Pasalnya, sebelum pencoblosan, suara Jokowi lebih rendah 30 persen dari Prabowo. Sedangkan setelah pencoblosan, selisih suara berkurang selisih 13 persen.

"Ini kan berarti ada perlawanan dari kader untuk meningkatkan presentase suara. Namun, itu masih hasil quick count, kita tetap optimis memang. Jadi kita akan terus kawal suara dari PPS sampai ke KPU Kota/Kabupaten, KPU Provinsi hingga KPU pusat agar suara tetap sama, kalau bisa ditekan sampai 11 persen," jelasnya.

Berdasarkan hasil quick count RRI, perolehan suara nasional Jokowi - Kalla 52,52 persen, sementara suara Prabowo - Hatta 47,48 persen. Sedangkan di Provinsi Banten suara Jokowi - Kalla 43,07 persen, pasangan Prabowo - Hatta 58,93 persen.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Kritik Jokowi: Kalau Bansos Dikasih di Pinggir Jalan dan di Pasar Langgar Aturan
JK Kritik Jokowi: Kalau Bansos Dikasih di Pinggir Jalan dan di Pasar Langgar Aturan

JK juga minta tidak dilakukan jelang masa pencoblosan yakni 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya