Ribka sebut Rano tak berbuat banyak dongkrak Jokowi di Banten
Merdeka.com - Partai koalisi pengusung calon presiden nomor urut 2 Jokowi - Jusuf Kalla tingkat Banten memberikan sikap terkait kekalahan suara pasangan tersebut di ujung barat pulau Jawa ini. Ketua DPD PDIP Provinsi Banten Ribka Tjiptaning mengatakan, kekalahan Jokowi di Banten karena tidak ada kepala daerah yang membantu. Sementara Rano Karno yang juga kader PDIP, meski menjabat sebagai Plt Gubernur Banten, tetap tidak mendongkrak suara Jokowi.
"Kita tidak punya kepala daerah yang membantu kita. Ini kan otonomi daerah, meski kita punya Rano, tetapi kalau wali kota dan bupatinya bukan orang kita tetap tidak bisa. Mereka pasti menggerakkan camat dan lurah, semua sudah terorganisir," jelasnya saat rapat koordinasi partai koalisi tingkat Banten di Hotel Istana Nelayan, Kota Tangerang, Kamis (10/7).
Meski demikian, kata Ribka, pihaknya telah berupaya menggerakkan kader untuk memenangkan Jokowi. Pasalnya, sebelum pencoblosan, suara Jokowi lebih rendah 30 persen dari Prabowo. Sedangkan setelah pencoblosan, selisih suara berkurang selisih 13 persen.
"Ini kan berarti ada perlawanan dari kader untuk meningkatkan presentase suara. Namun, itu masih hasil quick count, kita tetap optimis memang. Jadi kita akan terus kawal suara dari PPS sampai ke KPU Kota/Kabupaten, KPU Provinsi hingga KPU pusat agar suara tetap sama, kalau bisa ditekan sampai 11 persen," jelasnya.
Berdasarkan hasil quick count RRI, perolehan suara nasional Jokowi - Kalla 52,52 persen, sementara suara Prabowo - Hatta 47,48 persen. Sedangkan di Provinsi Banten suara Jokowi - Kalla 43,07 persen, pasangan Prabowo - Hatta 58,93 persen.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK juga minta tidak dilakukan jelang masa pencoblosan yakni 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca Selengkapnya