Riau diselimuti asap, bikin mata perih dan sesak napas

Merdeka.com - Kondisi udara di Kota Dumai, Provinsi Riau tidak sehat. Wilayah itu diselimuti kabut asap tebal yang mengganggu jarak pandang. Kondisi itu mulai dikeluhkan warga.

Depi, warga Jalan Tenaga, Kecamatan Dumai Barat, Minggu (16/6), mengaku kabut asap sudah semakin tebal dan menyesakkan pernapasan serta membuat mata perih. "Kabut asap membuat jarak pandang malam ini terhambat karena sangat tebal," katanya seperti dilansir dari Antara.

Warga lainnya, Dika, warga di Jalan Parit Kesit mengatakan, tebalnya kabut asap, malah membuat matahari pada pukul 15.00 sore kemarin sudah tertutup oleh asap. Kondisi cuaca di Kota Dumai, selain diselimuti asap, Dika juga mengaku melihat banyak abu sisa pembakaran yang beterbangan ke udara dan jatuh di lingkungan permukiman masyarakat.

"Sejak siang sampai sore banyak abu sisa pembakaran yang beterbangan dan kabut asap sangat tebal," ujar Dika.

Sementara menurut pengakuan Iwan, warga Jalan Sultan Sarif Kasim yang sedang melakukan perjalanan Dumai-Pariaman, Provinsi Sumatera Barat menyatakan jarak tempuh darat akibat asap di udara hanya menyisakan sekitar 50 meter ke depan di ruas jalan perbatasan Dumai-Duri, Bengkalis.

"Jarak pandang hanya 50 meter di jalan lintas Dumai hingga ke Duri. Saya membawa orangtua ke Pariaman dengan menyetir mobil, dan karena asap yang menghambat penglihatan, maka tentu saja harus berhati-hati," kata Iwan.