RI Terima 1,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer Hari Ini
Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pemerintah akan menerima vaksin Pfizer sebanyak satu setengah juta dosis hari ini. Vaksin yang akan diterima dalam bentuk jadi.
"Hari ini pemerintah Indonesia berencana menerima sebanyak satu setengah juta dosis vaksin jadi Pfizer," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/8).
Wiku menjelaskan, vaksin Pfizer sudah mendapat ermergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Juli 2021. Vaksin ini bisa diberikan kepada masyarakat pada kelompok umur di atas 12 tahun.
"Kepada pemerintah daerah yang nanti mendapatkan alokasi vaksin Pfizer diminta untuk dapat segera menggunakannya sehingga masyarakat di daerahnya dapat terlindungi dan meningkatkan cakupan program vaksinasi," pesan Wiku.
Selain Pfizer, sambung dia, pemerintah juga akan menerima 450.000 dosis vaksin AstraZeneca melalui skema bilateral hari ini. Dengan adanya penambahan vaksin ini, Wiku berharap cakupan program vaksinasi nasional semakin luas.
"Diharapkan dengan datangnya vaksin-vaksin ini maka dapat mengakselarasi program vaksinasi nasional sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memperoleh vaksin dan terlindungi dari Covid-19 untuk mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman covid," ujarnya.
Sebagai informasi, total vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia sebanyak 190.072.080 dosis. Rinciannya, 45.371.800 dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi dan 144.700.280 bahan baku atau bulk.
Adapun jenis vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm dan Moderna. Sinovac tercatat sebanyak 144.700.280 dosis bahan baku dan 13.000.000 bentuk jadi.
Kemudian AstraZeneca sebanyak 16.121.640 dosis vaksin jadi, Sinopharm mencapai 8.250.000 dosis bentuk jadi dan Moderna sebanyak 8.000.160 dosis vaksin jadi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Baca SelengkapnyaBiaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Baca SelengkapnyaPabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaPasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.
Baca Selengkapnya