Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RI Sudah Ada Sub Varian Delta, Menkes Yakin Bisa Lawan Varian AY.4.2

RI Sudah Ada Sub Varian Delta, Menkes Yakin Bisa Lawan Varian AY.4.2 Budi Gunadi Sadikin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin kembali memastikan bahwa varian AY.4.2 atau Delta plus asal Inggris belum terdeteksi di Indonesia. Namun, Indonesia sudah memiliki sub varian Delta AY.4, AY.23, dan AY.24.

"Terbanyak di Indonesia adalah anaknya atau sub variannya AY.23, dan AY.24," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (15/11).

Menurut Budi, semua varian Delta memiliki mutasi genetik yang mirip. Karena itu, dia yakin kekebalan tubuh yang sudah terbentuk di lingkungan masyarakat bisa melawan jika varian Delta baru masuk ke Indonesia.

"Jadi kesimpulan kami sampai sekarang, kalau misalnya ada masuk anaknya atau cucunya (varian Delta), insya Allah harusnya kekebalan yang sudah terbentuk di masyarakat masih cukup untuk menanggulangi penyebaran ini," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah telah mengidentifikasi 22 turunan varian Delta di Indonesia. Di antara turunan varian tersebut ada AY.1, AY.11, dan AY.16.

"Dari B1617.2 yang dulu kita kenal sebagai varian Delta itu sudah ada turunannya sebanyak 22 yang sudah kita identifikasi di Indonesia," ungkapnya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui FMB9ID_IKP, Kamis (4/11).

Data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan per 16 Oktober 2021, sebanyak 4.025 kasus varian Delta di Indonesia. DKI Jakarta mencatat kasus varian Delta terbanyak mencapai 1.300, kemudian disusul Jawa Barat 700, dan Jawa Tengah 300.

"Ini yang jadi kewaspadaan kita. Jangan memberi kesempatan si varian Delta berkembang lagi lebih lanjut," kata Nadia.

Ketua Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane menambahkan telah ditemukan banyak sekali varian Delta plus di Tanah Air. Selain AY.1, AY.11, AY.16, ada juga varian AY.4, dan AY.24.

Namun, AY.4.2 yang memicu lonjakan kasus Covid-19 di Inggris belum teridentifikasi di Indonesia.

"Sementara ini (AY.4.2) belum ditemukan di Indonesia. Tapi kita berharap tidak masuk ke Indonesia," sambungnya.

Menurut Masdalina angka reproduktif Delta plus lebih tinggi dari varian lainnya, yakni mencapai enam hingga delapan. Artinya, satu orang yang terinfeksi Delta plus bisa menularkan kepada enam hingga delapan orang.

"Bahkan kalau dalam masa inkubasi 2 sampai 14 hari baru terinfeksi, dia (Delta plus) pun sudah menularkan. Jadi tidak harus menunggu terinfeksi, dia sudah mampu menularkan. Jadi menularkannya selain lebih cepat tapi juga lebih banyak," jelas Masdalina.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbedaan Arteri dan Vena, Pahami agar Bisa Tahu saat Terjadi Gangguan di Keduanya

Perbedaan Arteri dan Vena, Pahami agar Bisa Tahu saat Terjadi Gangguan di Keduanya

Jika ditarik garis besarnya, perbedaan arteri dan vena akan terlihat dari aliran darah yang tengah dibawa oleh dia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Risiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?

Risiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?

Setiap golongan darah memiliki risiko penyakit yang berbeda karena adanya interaksi antara antigen pada sel darah merah dengan sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Tujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama

Tujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama

Orde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
3 April Memperingati Hari Hewan Akuatik Sedunia, Begini Sejarahnya

3 April Memperingati Hari Hewan Akuatik Sedunia, Begini Sejarahnya

Hari Hewan Akuatik Sedunia didedikasikan untuk menunjukkan apresiasi dan menyoroti pentingnya hewan air.

Baca Selengkapnya