RI dan Malaysia bentuk media komunikasi bersama
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membentuk media komunikasi bersama. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mempererat hubungan kedua negara sebagai negara serumpun.
Pembicaraan itu dilakukan saat Wakil Presiden Boediono menerima Wakil PM Malaysia Tan Sri Dato Muhyiddin Mohd Yassin di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Hal ini pernah dilakukan sebelum era reformasi, di mana pernah dilakukan kegiatan langsung antara Jakarta dan Kuala Lumpur. Tak hanya itu, kedua pemerintahan juga pernah membuat program berita selama 15 menit dari Indonesia dan Malaysia.
"Wakil Perdana Menteri ingin kembali menghidupkan misalnya acara titian muhibah yang dulu pernah ada live antara Jakarta dan Kuala Lumpur pada saat yang sama. Untuk lebih mempererat tukar-menukar kebudayaan ini," kata Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat, Selasa (3/7).
Wapres menyambut baik gagasan itu, dia menilai media komunikasi yang dibentuk ini akan jauh lebih menguntungkan. Salah satunya dalam mengelola isu-isu yang bisa memperburuk hubungan antara Indonesia dan Malaysia.
"Tentu saja komunikasi dan hubungan yang baik ini akan jauh lebih menguntungkan daripada hubungan yang panas, bergejolak dan tidak produktif. Jadi itu memang harus dibulatkan terus kalau kita ingin punya hubungan baik dengan Malaysia," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibangun 1917, Stasiun Radio ini Jadi yang Pertama di Dunia Hubungkan Komunikasi Tanpa Kabel Indonesia ke Belanda Sejauh 12.000 KM
Begini sejarah stasiun radio pertama di dunia tanpa kabel yang menghubungkan Indonesia dan Belanda.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Sri Mulyani di Istana
Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaCanda Hasto Soal Rencana Pertemuan Megawati dan Jokowi: Tunggu Kereta Cepat Lewat Teuku Umar
Canda Hasto Soal Rencana Pertemuan Megawati dan Jokowi: Tunggu Kereta Cepat Lewat Teuku Umar
Baca SelengkapnyaDitanya Rencana Bertemu Megawati, Prabowo Jawab dengan Senyuman
Saat ditanya awak media terkait rencana pertemuan dengan Megawati, Prabowo hanya melempar senyuman.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan
Penandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca Selengkapnya