Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rhoma: Raja Salman tak bisa hibur rakyat Indonesia dengan nada irama

Rhoma: Raja Salman tak bisa hibur rakyat Indonesia dengan nada irama Rhoma Irama. ©2014 merdeka.com/pramirvan datu aprillatu

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) Rhoma Irama menghadiri Tablig Akbar di Masjid Al-Qowiyah, Jakagarsa, Jakarta Selatan, Minggu (5/3). Dalam pidatonya Rhoma mengatakan investasi yang dilakukan Raja Salman di Indonesia harus disukuri. Tetapi Raja Salman tetap tidak bisa menghibur rakyat Indonesia.

Pentolan Soneta Grup itu beralasan karena Raja Salman hanya bisa berinvestasi dalam aspek bisnis, tidak dengan bernyanyi dan melantunkan lagu.

"Raja Salman ke Indonesia investasi triliunan rupiah di Indonesia, alhamdulillah. Tapi Raja Salman tidak bisa hibur rakyat Indonesia dengan nada dan irama," katanya.

Selain itu, Bung Rhoma sapaan lainnya, menyampaikan pada Pilkada nanti, umat Islam harus menggunakan hak pilihnya. Rhoma beralasan, 20 persen orang Islam di Jakarta belum menggunakan hak pilihnya.

"Kita sampaikan memilih pemimpin adalah ibadah. Jangan sampai golput," ucapnya saat memberikan ceramah. "Maka kalau ada katakan jangan campur agama dengan politik ini adalah pembodohan," tambahnya.

Tak sampai di situ, pelantun lagu Judi itu menuturkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bekerja lebih profesional lagi pada putara kedua Pilkada DKI Jakarta April mendatang.

"KPU harus bersifat netral, profesional dan tidak berpihak. Sedangkan untuk Paslon tidak boleh memaksakan kehendak dengan memaksakan segala cara," tuturnya.

Acara tablig akbar tersebut, selain Rhoma Irama, rencananya akan dihadiri Pasangan Calon Gubernur nomor 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta Agus Harimurti Yudhoyono. Namun hingga berita ini diturunkan belum satu pun yang hadir dari ketiganya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warisan Jokowi Ini Diklaim Mengubah Nasib UMKM Menjadi Lebih Baik
Warisan Jokowi Ini Diklaim Mengubah Nasib UMKM Menjadi Lebih Baik

KEK Mandalika diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp28,63 triliun pada 2030.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Bertemu Jokowi, PM Singapura Siap Bahas Soal Investasi IKN
Bertemu Jokowi, PM Singapura Siap Bahas Soal Investasi IKN

Pemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang Singapura Kembangkan 3 Kawasan Industri Halal di Indonesia
Jokowi Undang Singapura Kembangkan 3 Kawasan Industri Halal di Indonesia

Jokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.

Baca Selengkapnya