Rhoma: Raja Salman tak bisa hibur rakyat Indonesia dengan nada irama
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) Rhoma Irama menghadiri Tablig Akbar di Masjid Al-Qowiyah, Jakagarsa, Jakarta Selatan, Minggu (5/3). Dalam pidatonya Rhoma mengatakan investasi yang dilakukan Raja Salman di Indonesia harus disukuri. Tetapi Raja Salman tetap tidak bisa menghibur rakyat Indonesia.
Pentolan Soneta Grup itu beralasan karena Raja Salman hanya bisa berinvestasi dalam aspek bisnis, tidak dengan bernyanyi dan melantunkan lagu.
"Raja Salman ke Indonesia investasi triliunan rupiah di Indonesia, alhamdulillah. Tapi Raja Salman tidak bisa hibur rakyat Indonesia dengan nada dan irama," katanya.
Selain itu, Bung Rhoma sapaan lainnya, menyampaikan pada Pilkada nanti, umat Islam harus menggunakan hak pilihnya. Rhoma beralasan, 20 persen orang Islam di Jakarta belum menggunakan hak pilihnya.
"Kita sampaikan memilih pemimpin adalah ibadah. Jangan sampai golput," ucapnya saat memberikan ceramah. "Maka kalau ada katakan jangan campur agama dengan politik ini adalah pembodohan," tambahnya.
Tak sampai di situ, pelantun lagu Judi itu menuturkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bekerja lebih profesional lagi pada putara kedua Pilkada DKI Jakarta April mendatang.
"KPU harus bersifat netral, profesional dan tidak berpihak. Sedangkan untuk Paslon tidak boleh memaksakan kehendak dengan memaksakan segala cara," tuturnya.
Acara tablig akbar tersebut, selain Rhoma Irama, rencananya akan dihadiri Pasangan Calon Gubernur nomor 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta Agus Harimurti Yudhoyono. Namun hingga berita ini diturunkan belum satu pun yang hadir dari ketiganya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KEK Mandalika diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp28,63 triliun pada 2030.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca Selengkapnya