Revolusi mental Jokowi ibarat berharap Timnas jadi juara dunia
Merdeka.com - Direktur LP3ES Suhardi menyindir revolusi mental yang akan diterapkan pemerintahan Presiden Jokowi. Menurutnya sangat berat pemerintah akan melaksanakan revolusi mental karena pemerintah belum bisa memberantas korupsi.
Dia mengibaratkan terkait pemberantasan korupsi seperti mengharapkan timnas sepak bola Indonesia meraih juara Dunia. Yang artinya sangat tidak mudah revolusi mental itu tercapai.
"Terkait memberantas korupsi ibarat mengharap timnas juara dunia," kata Suhardi dalam diskusi Revolusi Mental Layanan Publik, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (22/11).
Suhardi mengatakan selama pemerintahan Presiden Jokowi berjalan ini revolusi mental masih dihayati akan tetapi belum dilaksanakan.
"Saya rasa revolusi mental baru dihayati tapi belum dilakukan," kata Suhardi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaTidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPadahal Jokowi sudah menggunakan kerta besar mengenai Undang-Undang Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKapten Timnas AMIN, M Syaugi Alaydrus menilai sah-sah saja dilakukan.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya