Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Revisi UU harus buat KPK satu jalur dengan penegak hukum lain

Revisi UU harus buat KPK satu jalur dengan penegak hukum lain Ilustrasi KPK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Akbar Faizal menyayangkan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menilai draf revisi‎ Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK‎ bersifat 90 persen melemahkan. Seharusnya KPK mendiskusikan hal itu sebelum mengeluarkan pendapat.

"Bisa saja mengatakan itu kan. Yang melemahkan 90 persen itu yang mana. Sebenarnya duduk bersama kita bicarakan. Jangan kemudian bilang ada yang melemahkan," kata Akbar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2).

‎Politikus NasDem itu menjelaskan bahwa sejauh ini draf revisi masih di tangan Baleg. Meski begitu, dia menegaskan fraksinya tetap bersepakat pada 4 poin penting perubahan.

"Kalau tidak mau sebuah lembaga superbody, itu enggak bisa juga seperti itu. KPK harus berada satu jalur dengan model penegakan hukum yang lain. Kalau begitu kejaksaan tidak boleh SP3 juga dong, jadi harus balance," tuturnya.

Akbar mengatakan, terkait pasal pemberian harus diatur agar ada syarat mendapat Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Menurutnya tidak baik jika harus dipaksakan seseorang berstatus tersangka dalam jangka waktu tak tentu. Dia lebih sepakat KPK menetapkan tersangka, 21 hari kemudian langsung masuk ke pengadilan.

"Bagaimana kalau kemudian dalam pembuktiannya tidak kuat. Misalnya bagaimana bisa tersangka selama 1 tahun. Itu kan pembuktiannya tidak cukup tapi dipaksain. Ini kan berarti ada masalah pembuktian. Katakanlah misalnya Anda tersangka tapi kemudian dalam perkembangannya tak cukup bukti di pengadilan, maka dicari-cari itu kan gak bener melanggar HAM juga," ujarnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Hormati Keputusan KPU, PKS Beri Catatan dan Kritisi Proses Pemilu

Hormati Keputusan KPU, PKS Beri Catatan dan Kritisi Proses Pemilu

Dia menilai masih banyaknya dugaan pelanggaran etika oleh KPU dan Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami

Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami

Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Tok! Jokowi Resmi Teken Revisi UU ITE, Penyebar Hoaks Terancam Penjara 6 Tahun

Tok! Jokowi Resmi Teken Revisi UU ITE, Penyebar Hoaks Terancam Penjara 6 Tahun

Aturan ini diteken Jokowi pada 2 Januari 2024. Revisi UU ITE ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Baca Selengkapnya
Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal, Umat Islam Wajib Tahu

Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal, Umat Islam Wajib Tahu

Menikah di bulan Syawal dalam Islam memiliki beberapa keistimewaan yang dianggap penting bagi umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.

Baca Selengkapnya
Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law

Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law

Ketua umum PKB ini mengungkap alasan mengapa dulu menyetujui UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya