Respons Mahfud MD soal Intel Iptu Umbaran Nyamar jadi Wartawan Selama 14 Tahun
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD enggan berkomentar soal intel Iptu Umbaran Wibowo yang menyamar jadi wartawan TVRI Jawa Tengah selama 14 tahun. Kini, Iptu Umbaran diangkat menjadi Kapolsek Kradenan, Blora.
Mahfud beralasan baru membaca berita penyamaran Iptu Umbaran sehingga belum mengetahui kejadian sebenarnya.
“Polisi jadi wartawan 12 tahun, saya tidak komentar itu. Saya baru baca tadi pas ke sini ada polisi (menyamar jadi wartawan),” kata Mahfud MD, Kamis (15/12).
Selain itu, Mahfud MD mengaku tidak memiliki kewenangan untuk berbicara soal kerja intelijen. Menurutnya, hanya Badan Intelijen Keamanan atau Baintelkam Polri yang bisa menanggapi penyamaran Iptu Umbaran.
“Mungkin itu nanti yang bisa menjelaskan Intelkam. Kalau itu bagian dari intelijen kan kita tidak tahu juga,” ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengingatkan, pada dasarnya intel bekerja untuk menyelamatkan negara. Namun, khusus kasus Iptu Umbaran, Mahfud mengaku tak tahu.
“Supaya diingat intelijen itu kewenangan-kewenangan tertentu untuk menyelamatkan negara. Mungkin itu ada alasan tapi saya tidak berkomentar, saya tidak tahu,” ucapnya.
Pengangkatan Iptu Umbaran menjadi Kapolsek Kradenan, Bolra, Jawa Tengah, menjadi sorotan banyak publik. Pasalnya, selama ini dia dikenal sebagai wartawan di TVRI Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan Iptu Umbaran pernah ditugaskan dalam melaksanakan tugas Polri di wilayah Blora.
"Jadi dia pernah kerja sebagai kontributor di TVRI wilayah Pati, bukan pegawai tetap. Dan dia pernah melaksanakan tugas inteligen di wilayah Blora," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Rabu (14/12).
Pada Januari 2021, penugasan tersebut selesai. Kemudian Iptu Umbaran pindah tugas menjadi organik polres Blora sebagai kanit intel di polres blora. Selanjutnya diangkat sebagai Wakapolsek Blora.
"Tanggal 12 Desember 2022 dia dilantik menjadi Kapolsek di Kradenan. Isu pencopotan Kapolsek tidak benar, dia masih melaksanakan tugas di jabatan barunya Kapolsek Kradenan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Mabes Polri tengah mengkoordinasikan soal pengangkatan Iptu Umbaran Wibowo menjadi Kapolsek. Pasalnya, tersiar kabar pula jika Iptu Umbaran Wibowo telah dicopot dari jabatan terbarunya.
"Ini saya jelaskan peristiwa yang di Blora, kami (Mabes Polri) langsung berkoordinasi dengan Bapak Kapolda, kemudian Kabid Humas. Mereka sudah mengomunikasikan dengan Karo SDM, dan Dirintel kami komunikasikan dahulu," kata Dedi di Jakarta, Rabu (15/12).
Terkait dengan pencopotan Iptu Umbaran, Dedi mengatakan, semuanya masih dikomunikasikan terlebih dahulu karena dalam sistem kepolisian, rotasi jabatan setiap anggota Polri harus melalui proses asesmen.
"Asesmennya itu akan dilihat dahulu oleh Wakapolda karena Wakapolda kan sebagai pimpinan yang mengendalikan penggunaan karier di lingkungan internal Polri. Nanti apabila sudah ada hasilnya, Kabid Humas yang akan menyampaikan informasinya," kata Dedi.
Dedi menegaskan bahwa rotasi dan mutasi anggota Polri harus melalui mekanisme yang diketahui oleh wakapolda, termasuk perihal pencopotan Iptu Umbaran dari jabatan kapolsek.
Terkait dengan apakah anggota Polri yang bertugas sebagai intel menjadi wartawan, hal itu harus dipastikan terlebih dahulu oleh Wakapolda Jawa Tengah, apakah betul Iptu Umbaran rangkap jabatan. Dewan Pers sendiri menyayangkan pihak kepolisian membiarkan anggotanya rangkap jabatan sebagai jurnalis.
"Itu harus dipastikan dahulu oleh Wakapolda. Wakapolda harus memastikan terlebih dahulu mekanismenya seperti apa? Terkait dengan ini masih dibicarakan dahulu," ujarnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Md mengaku tidak ambil pusing jika diikuti agen intelijen dalam setiap kegiatannya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta masyarakat tidak salah memilih calon pemimpin
Baca SelengkapnyaMahfud mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan pasangan calon nomor urut 3.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaIwan mengatakan, Mahfud akan mendominasi debat perdana cawapres tersebut karena Mahfud memiliki pengalaman yang lengkap.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 3, Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu, karena mengatakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat, Minggu (21/1), ngawur.
Baca SelengkapnyaMenjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaCak Imin hanya mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD usai Debat Cawapres. Tidak ada nama Gibran
Baca Selengkapnya