Respons Kapolri soal One Way Arus Mudik Disebut Bikin Macet
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomentar terkait penerapan one way saat arus mudik yang membuat macet di jalan arteri dan di dalam tol. Menurutnya, kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut perlu dilakukan aras mudik Lebaran ini bisa berjalan dengan lancar.
"Upaya kita memang rekayasa. Mau tidak mau harus dilakukan seperti yang kita tadi sampaikan, khususnya one way yang tentunya ini berdampak kepada masyarakat yang akan menggunakan jalur tol dari sisi yang sebaliknya dan juga jalur arteri," katanya saat konferensi pers, Minggu (23/4).
Untuk mencegah kemacetan terjadi saat arus balik, dia mengklaim akan menerapkan one way dengan maksimal.
"Tentunya yang akan kita lakukan sedapat mungkin adalah bagaimana saat kita melaksanakan one way khususnya di jalur tol, hal-hal yang menghambat di jalur arteri pun kita maksimalkan untuk kita lakukan pembersihan," terangnya.
Tak hanya itu, Listyo juga akan menurunkan personelnya dalam jumlah besar untuk mengatur lalu lintas guna mencegah kemacetan terjadi.
"Titik-titik potensi rawan macet dan rawan laka, personel-personel polri dan juga gabungan kita turunkan dalam jumlah besar sehingga kemudian baik yang di tol maupun yang di arteri semuanya bisa berjalan," ujarnya.
Dia juga akan melakukan sosialisasi secara cepat jika ada perubahan tertentu terkait kebijakan one way. Mengingat akan adanya potensi terjadinya perpanjangan one way.
"Karena melihat kondisi di jalan dan ini kita akan upayakan untuk diinformasikan secepat mungkin sehingga kemudian pengguna bisa terinformasi dari awal dan kemudian menyesuaikan dengan jadwal-jadwal yang kita sampaikan tersebut," tutup Listyo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki H+6 Lebaran, one way arus balik resmi dihentikan
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema one way terkait arus balik libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan yang telah melintas di jalur Puncak, data Kamis (9/5) kemarin menunjukan angka 16.000 kendaraan.
Baca SelengkapnyaJumlah kecelakaan tahun ini turun 6 persen dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaJasa Marga memutuskan memperpanjang skema one away (jalan satu arah) untuk mengurai kepadatan di Tol Cipali.
Baca SelengkapnyaPotensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca SelengkapnyaKawasan Puncak menjadi destinasi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya