Merdeka.com - Terhitung sejak kemarin Senin (20/10), Joko Widodo (Jokowi) resmi menjadi presiden. Artinya kini Jokowi otomatis akan mendapatkan pengamanan yang super ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Namun Jokowi termasuk sosok yang berbeda dari presiden-presiden Indonesia sebelumnya. Semenjak menjabat menjadi wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta, dirinya sudah terbiasa turun ke jalan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Kemarin, seusai pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) di Gedung DPR/MPR, adalah tugas pertama Paspampres. Mereka harus mengawal arak-arakan kereta kencana Jokowi-JK menuju Istana Negara.

Paspampres pun tampak kerepotan lantaran ribuan warga yang turun ke jalan ingin mendekat dan menyapa langsung presiden baru mereka. Karena kewalahan, ratusan anggota gabungan TNI-Polri juga akhirnya diturunkan untuk menghalau massa.

Jauh-jauh hari sebelum pelantikan, Jokowi memang pernah mengatakan ingin tetap melakukan blusukan ketika sudah menjadi presiden. Sebab menurutnya dengan berinteraksi dengan masyarakat, semua permasalahan bisa langsung dipelajari dan dicarikan solusinya.

Hari ini merdeka.com mencoba merangkum kegiatan Jokowi setelah pelantikan kemarin. Tentunya kegiatan Jokowi itu sudah membuat para Paspampres kelimpungan. Berikut ulasannya:

Repot awasi gerak-gerik Jokowi di atas panggung

Usai dilantik kemarin, Senin (20/10) malam Jokowi menyambangi Pesta Rakyat Konser 3 Jari di Monumen Nasional (Monas). Jokowi mendapatkan pengawalan ketat dari Paspampres.Sesampainya di sana, Jokowi tetap mencoba berinteraksi dengan masyarakat yang sudah menunggunya sejak siang hari. Usai bersalaman sebentar dengan pengunjung yang datang, Jokowi langsung bergegas naik ke atas panggung.Di atas panggung Jokowi langsung mengacungkan salam tiga jari saat menyapa para relawan dan masyarakat yang memadati lapangan Monas. Jokowi kemudian diam sejenak untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya. Setelah lagu Indonesia Raya selesai, Jokowi kemudian lari ke sisi kanan panggung. Kemudian ke sisi kiri panggung. Ajudan serta Paspampres yang mengawal Jokowi terlihat sigap mengawasi dan mengikuti Jokowi.Paspampres sempat berjalan cepat untuk mengikuti Jokowi yang tengah berlari-lari di atas panggung. Usai berlari-lari di atas panggung menyapa masyarakat, Jokowi kemudian langsung memberikan pidato singkat.

Kebingungan lihat balon Doraemon masuk Istana

Usai bertandang ke Konser 3 Jari di Monas, Senin (20/10), Presiden Jokowi bergegas kembali ke Istana untuk menerima kunjungan Menlu Amerika Serikat, John Kerry. Namun pada saat pertemuan itu digelar, tiba-tiba terjadi hal lucu.Sebuah balon Doraemon tampak di langit-langit Gedung Istana Merdeka. Balon berwarna biru tersebut terbang menempel di langit di bagian luar gedung.Keberadaan balon robot kucing itu sempat membuat Paspampres kebingungan. Para awak media yang melihat pun tampak geli dan langsung mengabadikan gambar.Diduga balon Doraemon itu berasal dari masyarakat yang masih mengerumuni halaman depan Istana Merdeka. Paspampres tidak berusaha mengeluarkan balon tersebut lantaran tidak dianggap mengganggu Jokowi.

Jokowi salami warga di pagar Monas

Agenda Presiden Jokowi usai pelantikan memang padat. Usai datang ke Konser 3 Jari, menemui Menlu AS, Jokowi masih harus melakukan sesi wawancara dengan Najwa Shihab.Sehabis sesi wawancara rampung, Paspampres masih harus kerepotan lantaran tiba-tiba Jokowi mendatangi warga yang memanggil-manggil namanya dari pagar Monas. Jokowi pun bergegas menghampiri mereka.Meski Jokowi cuma sebentar, Paspampres cukup kerepotan karena warga dari balik pagar berebut ingin bersalaman dengan Jokowi. Bahkan beberapa warga berusaha menarik-narik tangan Jokowi."Jangan ditarik-tarik, jangan ditarik-tarik!" ujar salah seorang Paspampres.

Paspampres tak bisa larang wartawan doorstop Jokowi

Seharian mengawal Presiden Jokowi, Paspampres mengaku kewalahan dan capek. Sejak pagi, Grup A Paspampres memang mengawal Jokowi sejak pelantikan di MPR/DPR hingga menuju Istana.Salah satu anggota Paspampres yang enggan disebut namanya mengaku cukup capek mengikuti Jokowi. "Capek," ujarnya sambil tersenyum.Mereka dari pagi ikut Jokowi datang ke pelantikan di MPR/DPR. Siangnya ikut Jokowi diarak dari Bundaran HI sampai Istana.Saat Jokowi diarak menggunakan andong, Paspampres berjalan di sampingnya. Panas terik matahari yang menyengat mereka tak menyurutkan fokus pasukan tersebut untuk mawas menjaga sang presiden.Paspampres tampak kewalahan ketika Jokowi di-doorstop oleh awak media. Pada SOP sebelumnya, dilarang untuk men-doorstop Presiden.Namun kali ini berbeda. Jokowi mau berhenti dan di-doorstop oleh wartawan. Hal itulah yang membuat Paspampres ekstra menjaga Jokowi, membuat jarak antara presiden dan wartawan.Kemudian, Paspampres juga nampak kewalahan ketika Jokowi menghampiri masyarakat yang ada di depan gerbang Istana. Paspampres bahkan harus meringsek masuk kebun untuk mengawal Jokowi yang bersalaman kepada sejumlah masyarakat.