Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Remas payudara perempuan, loper koran di Surabaya dibekuk polisi

Remas payudara perempuan, loper koran di Surabaya dibekuk polisi Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gara-gara nekat meremas payudara DL (19), karyawan salah satu toko di Jalan Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, warga Jalan Bolodewo, AR (19), yang berprofesi sebagai loper koran, terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.

Di hadapan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AR mengaku sudah lama tertarik untuk berkenalan dengan DL. "Sudah lama memperhatikan dia (DL), tapi ingin berkenalan tidak bisa," kata AR di hadapan penyidik, Kamis (28/8).

Dan kebetulan, pada Rabu kemarin, AR yang baru bangun tidur usai menjajakan koran, melihat DL sendirian menyeberang Jalan Darmo dengan menuntun sepeda anginnya. AR yang berada di balik Halte Bus Kota depan Sekolah Santa Maria, langsung bergegas menghampiri DL.

"Karena sudah lama kesemsem kecantikannya, saya berniat kenalan. Dan tanpa sadar tangan saya meremas dadanya," kata dia lagi.

Merasa diperlakukan tidak senonoh oleh pemuda tak dikenalnya, DL berteriak kencang minta tolong dan AR pun melepaskan cengkeraman tangannya dan berlari meninggalkan lokasi.

Sementara Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Suratmi membenarkan cerita AR. Dia mengatakan, setiap hari saat berangkat kerja, DL naik sepeda anginnya dengan dibuntuti kakak iparnya menggunakan motor.

Sampai di tempat kerja dan merasa DL sudah aman, kakak iparnya meninggalkan DL. "Ini dilakukan agar DL aman sampai di tempat kerjanya," kata Suratmi.

Namun, Rabu kemarin, lanjut dia, korban diantar kakak iparnya sampai di depan restoran fast food McDonald, Jalan Raya Darmo, kemudian menuntun sepedanya untuk ke sisi barat Jalan Raya Darmo.

"Korban memang kalau berangkat kerja naik sepeda pancal (sepada angin) dan diantar kakak iparnya dengan membuntutinya dari belakang dengan motor," sambung dia.

Namun, saat hendak menyeberang, korban dihampiri tersangka dan tiba-tiba menanyakan nomor HP: Mbak nomor HP-mu berapa? "Korban menjawab tidak punya. Tapi tersangka terus mendesak agar bisa berkenalan. Dia kembali bertanya: Mbak mau menyeberang jalan tak? Kemudian dijawa korban: Iya," kata Suratmi bercerita.

"Setelah itu, langsung tersangka menarik tangan kanan korban, dan menyeberangkannya ke arah Gedung Wismilak di Jalan Darmo (sebelah barat). Korban yang terkejut, hanya bisa diam saja, saat tangannya ditarik pelaku," lanjut dia lagi.

‪Sampai di tengah-tengah Jalan Darmo, pelaku langsung meremas buah dada korban sebelah kanan. "Spontan korban berteriak, dan AR melepaskan remasannya. Tersangka lari, dan korban yang ketakutan juga berlari menuju tempat kerja di Jalan Mojopahit," ucap Suratmi.‬

‪Sementara itu, kakak ipar korban yang masih berada di lokasi mengamati adiknya, langsung menemui korban dan menanyakan keadaannya. "Tapi karena jaraknya jauh, kakak ipar korban tidak bisa mengejar tersangka. Selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Tegalsari, yang ditindaklanjuti dengan menangkap tersangka saat menjajakan koran," papar Suratmi.

Dan atas kejadian itu, AR dijerat Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman pidana sembilan tahun penjara. "Namun karena Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak, menjelaskan, pelaku di bawah umur tidak ditahan, melainkan dikenakan wajib lapor," tandas dia.‬

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri Disetubuhi Pacar 3 Kali, Pulang-Pulang Lapor Orangtua
Remaja Putri Disetubuhi Pacar 3 Kali, Pulang-Pulang Lapor Orangtua

Setelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Geger Temuan Mayat Perempuan dalam Koper di Kalimalang Bekasi, Ini Kronologinya
Geger Temuan Mayat Perempuan dalam Koper di Kalimalang Bekasi, Ini Kronologinya

Dana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Selengkapnya
Geger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya
Geger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya

Motif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya