Remaja Bali berusia 19 tahun ini berpenghasilan Rp 400 juta sebulan
Merdeka.com - Casko Wibowo, seorang sineas muda Indonesia, hanya dengan menggarap 'jeprat jepret' bidikan kamera dan shooting video sudah mampu berpenghasilan ratusan juta rupiah. Diakui pemuda asal Jawa Timur ini mulai jepret-jepret saat masih berumur 14 tahun.
Saat itu dia masih duduk di bangku SMP. Saat awal hanya menerima honor berupa dua voucher menginap.
"Maksudnya tidak dibayar dalam bentuk uang. Tetapi hanya berupa voucher menginap dua malam," katanya, di Tuban, Kuta Bali, Jumat (7/8).
Saat ini di usianya yang ke-19 tahun, honor untuk menggarap sebuah fotografi dan klip video yang selalu banyak oder ini mencapai omzet hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya.
"Ya tidak lebih dari Rp 400 juta," akunya.
Diketahui, sudah lebih dari lima artis yang shorting klipnya digarap olehnya. Salah satunya adalah Ikke Putri si 'Goyang lele'. Bahkan salah satu karya desain foto hotel karyanya, terpilih sebagai hasil karya terbaik dunia.
Ikuti kisah menarik lainnya:
Untung besar berkat harga seikhlasnya
Kisah SBY hidup susah saat jadi komandan batalyon
Kisah Dodo, pengamen masuk UI & ingin jadi ekonom seperti Bung Hatta
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaSebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukannya, ada kalanya ia sebagai manusia biasa merasa lelah.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca Selengkapnya