Relawan Nusantara deklarasi dukung Jokowi-JK di Kantor NasDem
Merdeka.com - Meski pengambilan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres sudah digelar Komosi Pemilihan Umum (KPU) RI, Minggu kemarin (1/6), dukungan untuk masing-masing kandidat terus mengalir. Di Surabaya, Jawa Timur, dukungan untuk pasangan Joko Widodo ( Jokowi )-Jusuf Kalla ( JK ) masih membanjir.
Kali ini, Senin siang (2/6), Relawan Nusantara mendeklarasikan diri sebagai pendukung Jokowi - JK di Kantor DPD Partai NasDem Jawa Timur. Puluhan relawan dari kelompok mahasiswa dan kader Partai NasDem turut hadir. Deklarasi juga diwarnai acara bagi-bagi pin Jokowi - JK .
Ketua Tim Sukses Pemenangan Jokowi - JK , Effendi Choirie atau Gus Choi yang hadir di acara deklarasi itu mengatakan, seluruh Relawan Nusantara harus mensosialisasikan pasangan Jokowi- JK kepada masyarakat di Jawa Timur.
"Sebagai relawan, kalian harus siap mensosialisasikan pasangan Jokowi - JK ke masyarakat. Di lampu-lampu merah, kalian juga harus berani memberikan pencerahan kepada pengendara motor," kata Gus Choi dalam pidatonya di hadapan para relawan.
Sebab, kata Gus Choi , pasangan Jokowi - JK adalah pasangan Capres - Cawapres yang mempresentasikan sosok masyarakat sipil yang tetap merakyat.
"Jokowi - JK adalah calon presiden dan wakil presiden yang mewakili masyarakat bawah dan harus tetap kita dukung sebagai pemimpin nasional," tegas dia.
Di tempat yang sama, Ketua Relawan Nusantara Jokowi - JK Jawa Timur, Lukman La Djoni juga mengatakan, dukungan kepada pasangan Jokowi - JK ini, karena masyarakat sipil butuh perubahan, dan perubahan itu ada dalam diri pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), NasDem dan PKPI itu.
"Masyarakat ingin satu perubahan yang dilakukan oleh pemimpin baru, pemimpin yang bisa melayani dan mendengarkan suara hati rakyat. Sosok pemimpin seperti itu ada dalam diri Jokowi . Dia sudah membuktikan kesuksesan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta," tegas La Djoni.
La Djoni juga menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kampanye hitam yang gencar dilakukan pihak lawan politik. "Saya melihat, masyarakat saat ini sudah cerdas. Jadi, mereka bisa menilai mana yang benar mana yang salah dan mana yang harus dipilih sebagai pemimpin. Rakyat sudah tahu itu."
"Makanya Jokowi nanti akan kampanye putih yang berarti terang. Tidak boleh menyerang pribadi atau golongan, tapi mengembangkan pemikiran-pemikiran yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaDemokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca Selengkapnya