Rektor USU Positif Covid-19, Ratusan yang Pernah Kontak Erat Jalani Tes Swab
Merdeka.com - Ratusan civitas akademika dan pegawai USU serta warga menjalani pengambilan sampel swab di RS Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Senin (13/7). Mereka menjalani pemeriksaan karena pernah kontak erat dalam 14 hari terakhir dengan Rektor USU Runtung Sitepu yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
Pengambilan swab tenggorok dan hidung dilakukan di bilik yang disiapkan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS USU, Jalan Dr Mansyur, Medan. Selanjutnya sampel diperiksa dia Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).
Orang yang diambil sampel swab-nya didasarkan pada tracing yang dilakukan pihak USU terhadap pihak-pihak yang kontak erat dengan Runtung Sitepu.
"Pada hari ini kebetulan seperti berita sebelumnya bahwa pimpinan kita di USU positif, kita lakukan tracing internal. Kita anjurkan yang bersangkutan melakukan pemeriksaan. Mereka-mereka datang ke RS USU kita screening kembali, untuk memastikan bahwa tracing dilakukan benar. Intinya supaya efektif dan efisien," kata Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS USU, Riyadh Ikhsan.
Dia menjelaskan kontak erat ini yakni yang sempat berdekatan dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19 positif, tanpa mengenakan masker. "Atau berjumpa intens satu ruangan dengan sirkulasi udara kurang baik," jelas Riyadh.
Selain para pejabat dan pegawai di Biro Rektor USU, orang yang diambil sampel swab-nya termasuk sejumlah tokoh masyarakat yang kontak erat dengan Rektor USU saat peninjauan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai tes masuk ke perguruan tinggi 5 Juli 2020 lalu. Wartawan yang turut meliput kegiatan itu juga ikut menjalani tes.
"Ada 20-an wartawan yang ikut. Saya memberanikan diri untuk ikut tes. Ini untuk menjaga-jaga. Memang saya tidak ada bersentuhan (dengan Runtung Sitepu), memakai masker, tapi kita kan enggak tahu, mudah-mudahan hasilnya negatif," kata Juli Simanjuntak, seorang jurnalis yang diambil sampel swabnya.
Orang yang telah diambil swab-nya harus menjalani isolasi mandiri. Hasil pemeriksaan baru diketahui malam ini atau besok pagi. Jika nantinya yang menjalani tes terkonfirmasi positif Covid-19, pihak USU akan kembali melakukan tracing. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.
Seperti diberitakan, Prof Runtung Sitepu terkonfirmasi positif Covid-19, setelah pihak USU melakukan tracing terhadap kontak erat Wakil Rektor I USU Prof Rosmiyati. Sebelumnya dia juga diketahui positif Covid-19 setelah tracing terhadap kontak erat suaminya, yang juga anggota Majelis Wali Amanat USU, Prof Darma Bakti, yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaPelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaETH telah mengklarifikasi kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadapnya.
Baca SelengkapnyaSebenarnya, kata dia, jumlah korban mencapai 15 orang, namun yang berani melaporkan perbuatan rektor tersebut baru 12 orang.
Baca SelengkapnyaAde Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.
Baca SelengkapnyaMelki Sedek mengatakan, pada dasarnya menghargai proses investigasi yang dilakukan Satgas PPKS UI dan tak menghindar.
Baca Selengkapnya