Rekonstruksi, ini kronologis mahasiswa UPI bisa terseret 30 km
Merdeka.com - Insiden kecelakaan maut yang menyeret Firman Nurhidayat (21) mahasiswa UPI ini direkonstruksi, Selasa (10/3) pagi. Reka ulang itu dimulai di Jalan Kebon Kopi, Bandung tempat kecelakaan itu berlangsung.
Pengemudi Mobil Honda City nopol D 1347 UI yang menyeret Firman hingga 30 kilometer itu diperankan Yana (43). Begitu juga dengan penumpang mobil diperankan Wiwin yang tak lain teman perempuan Yana. Adapun korban Firman dilakukan dengan pemeran pengganti.
Rekonstruksi disaksikan warga sekitar. Jalan Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan ditutup kepolisian. Akibatnya jalan sekitar macet.
Dalam adegan tersebut Firman yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vega D 6024 SJ D terlihat mengemudikan seorang diri. Di adegan satu Firman yang menyalip Honda City bersenggolan dengan sepeda motor yang datang dari lawan arah.
Nah, dari situlah motor oleng dan terbanting ke depan. Adegan tiga sampai empat, posisi Firman sudah berada di depan mobil. Tangannya sesekali melambaikan ke atas sebagai simbol minta tolong. Barulah, di adegan ke lima mobil itu mulai tancap gas.
Firman yang semula diperankan pemeran pengganti diganti dengan boneka. Sebab adegan enam dan tujuh memperlihatkan bagaimana mahasiswa jurusan teknik mesin angkatan 2013 itu terseret.
Kemudian di adegan ke delapan badan Firman sudah berada di belakang mobil. Tubuhnya menggelayut dengan posisi telungkup. Bagian pakaiannya ada yang menyangkut di bawah mobil.
Ada dua saksi di belakangnya yang menggunakan sepeda motor meneriaki Yana untuk menghentikan laju mobil. Adegan itu ada 9-10. Yana bergeming. Dia tetap tancap gas meski diduga sadar ada orang yang berada di bawah mobilnya.
10 adegan diperankan di Jalan Kebon Kopi tersebut. Kemudian rekontruksi pindah ke pintu gerbang Tol Pasir Koja Bandung.
Untuk diketahui kecelakaan maut itu terjadi pada Jumat (27/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Firman tewas dengan kondisi mengenaskan. Tubuh korban tewas dengan kondisi telungkup di Tol Cipularang km 116.600. Wajahnya ancur lantaran sepanjang jalan atau 30 kilometer mencium aspal.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaModus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya