Rekan separtai ditangkap KPK, Menteri Yuddy anggap urusan pribadi
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sekaligus kader Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, mengaku sedih mendengar sejawat separtai, Dewi Yasin Limpo, diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan. Namun, dia menyatakan bila disangka dan terbukti korupsi, maka hal itu menjadi urusan pribadi.
"Ya korupsi sih tanggung jawab masing-masing. Enak saja. Partai kan melarang korupsi, melarang KKN," kata Yuddy di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Rabu (21/10).
Yuddy mengatakan, kabar penangkapan Dewi sangat mencoreng citra partai. Sebab menurut dia, selama ini Partai Hanura dikenal sebagai partai paling bersih dari korupsi.
"Ya sedih lah, kan saya kenal baik (DYL), teman satu partai, secara pribadi mengenal sebagai teman. Sedih kita sudah lebih dari tujuh tahun membangun citra partai. Bahkan sudah ditetapkan sebagai partai terbersih oleh ICW, tiba-tiba ada kabar begini kan sedih," ujar Yuddy.
Menurut Yuddy, apabila benar Dewi terlibat kasus suap, maka Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, dipastikan akan menariknya dari DPR. Yuddy melanjutkan, Partai Hanura juga tidak wajib memberikan bantuan hukum kepada kadernya yang korupsi. Menurut dia, korupsi harus dipertanggungjawabkan secara individu.
Sedangkan terkait pemberhentian Dewi dari partai Hanura, Yuddy mengatakan hal itu akan ditentukan melalui mahkamah partai.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket
Yusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaKPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaYusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti
Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik Tunggu Sikap KPK Jemput Paksa Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
Penyidik KPK harus berani melakukan penjemputan paksa terhadap para saksi yang telah mangkir dua kali pemeriksaan tanpa alasan
Baca Selengkapnya