Rebutan Penumpang, Sopir Angkot di Kupang Tikam Bokong Teman
Merdeka.com - Aksi rebutan penumpang antara dua sopir angkot di Kupang berujung ke rumah sakit dan kantor polisi. Seorang di antara mereka terluka parah ditikam, sedangkan rivalnya harus mendekam dalam penjara.
Sopir angkot yang ditikam bernama Salmun Bako (23), warga Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Dia terluka parah pada bagian bokong, setelah ditusuk sesama sopir angkot, BF alias Beni (21), warga kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, menggunakan pisau.
Penikaman terjadi di depan gerbang Kampus Universitas Nusa Cendana (Undana), Jalan Adi Sucipto Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis (25/11).
Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar menjelaskan, BF dan Salmun sebelumnya bertengkar karena rebutan penumpang. BF emosi dan dendam sehingga kembali ke rumah untuk mengambil pisau.
Kedua sopir itu akhirnya bertemu di depan gerbang kampus Undana. BF menghampiri Salmun dan langsung menikamnya.
Salmun berusaha menghindar dan melarikan diri. Namun BF tetap berusaha menikamnya, hingga pisau yang dibawanya mengenai bokong korban. "Korban mengalami luka tusuk pada bokong sebelah kiri dekat dubur karena dianiaya pelaku dengan pisau," jelas Sepuh Siregar, Sabtu (27/11).
Korban langsung menjalani perawatan medis di Rumah Sakit SK Lerik Kota Kupang. Polisi kemudian mencari pelaku.
"Dalam tempo kurang dari 12 jam kita berhasil menangkap pelaku di kediamannya dan kita bawa ke Polsek Kelapa Lima untuk diperiksa dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Sepuh.
Salmun kini ditahan di sel Polsek Kelapa Lima sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Polisi menjeratnya dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti pisau yang dipakai untuk menikam korban.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini potret Bintara TNI AL gondrong, Sertu Mes Saiful Anwar diganjar pangkat baru usai gagalkan penyelundupan sabu.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaKatim Klewang Satreskrim Polresta Padang baru saja naik pangkat disaksikan tiga bidadari cantik.
Baca SelengkapnyaTerbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca Selengkapnya