Rebutan lahan parkir, dua ormas saling bacok di Karawang
Merdeka.com - Bentrok antar organisasi masyarakat kembali terjadi di wilayah Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dua orang mengalami luka bacok.
Dua ormas yang terlibat bentrok tersebut ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Karawang.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bentrok antarormas GMBI dengan Gibas itu terjadi akibat rebutan lahan parkir di sekitar outlet Samsat Polres Karawang Cabang Rengasdengklok. Demikian dikutip antara, Kamis (11/4).
Peristiwa bentrok antarormas itu sendiri sempat mengagetkan warga setempat dan mengganggu arus lalu lintas di jalan Proklamasi Rengasdengklok.
Dua orang yang mengalami luka bacok akibat bentrok itu ialah Carum dan Tayub. Kedua korban itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Proklamasi Rengasdengklok untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Beberapa saat setelah terjadi bentrok, aparat kepolisian setempat langsung datang ke lokasi kejadian dan menjaga ketat lokasi kejadian untuk mengantisipasi bentrok susulan.
Peristiwa bentrok itu kini ditangani Polres Karawang, dan pelaku pembacokan kini sedang pengejaran petugas.
Bentrok antarormas di Karawang sebelumnya juga terjadi di wilayah Rengasdenglok, yakni pada 26 Maret 2013 antara ormas Komando Penegak Keadilan (Kompak) dengan ormas Gibas Karawang.
Ketika itu, bentrok dipicu rebutan pengelolaan limbah pabrik bernilai ekonomis yang berlokasi di salah satu kawasan industri di Karawang.
Dalam bentrok tersebut, dua kelompok massa yang terlibat bentrok itu masing-masing mempersenjatai diri dengan senjata tajam serta kayu dan bambu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo-Gibran ditembak sedang duduk di sebuah warung bersama rekannya berjumlah tiga orang.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya