Reaktif Covid-19, 2 Calon Penumpang di Stasiun Karawang Batal Pulang Kampung
Merdeka.com - Dua calon penumpang kereta di Stasiun Kereta Api (KA) Karawang, harus membatalkan niatnya pulang ke kampung halaman. Keduanya terpaksa menjalani isolasi mandiri (isoman) karena hasil tes antigen menunjukkan mereka reaktif Covid-19.
"Pada saat kami melakukan pemeriksaan terhadap para calon penumpang kereta yang akan memasuki area tunggu kedatangan kereta di Stasiun KA Karawang, ditemukan dua orang calon penumpang KA Serayu yang batal berangkat," ungkap Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Check Point PPKM Darurat Stasiun KA Karawang, Ipda Andi Sabri, Minggu (11/07)
Para calon penumpang harus menunjukkan persyaratan administrasi yang telah diatur, seperti surat keterangan telah divaksin maupun keterangan swab tes antigen yang menyatakan nonreaktif (bebas Covid-19).
"Karena keduanya tidak bisa menunjukkan syarat-syarat administrasi keberangkatan sesuai yang sudah diatur dalam kebijakan PPKM Darurat, maka keduanya tidak diizinkan melanjutkan perjalanan pulang kampungnya," kata Andi Sabri.
Keduanya kemudian menjalani swab tes antigen random (acak). Hasilnya menunjukkan mereka reaktif Covid-19 sehingga langsung disarankan untuk melakukan isoman.
"Mereka tujuan Ciamis dan Tasikmalaya, hasil antigennya reaktif Covid-19. Kemudian langkah-langkah dari kami, kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membawa mereka kembali ke tempat asalnya masing-masing di Karawang dengan menggunakan mobil ambulans," jelasnya.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak Stasiun Karawang terkait permohonan dua calon penumpang agar tiket yang telah mereka beli dapat diuangkan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya