Razia ilegal, 13 pegawai Dishub Bekasi dihukum push up
Merdeka.com - Sebanyak 13 petugas Dinas Perhubungan, Kota Bekasi, Jawa Barat, dihukum push up. Sebab, mereka ketahuan menggelar razia ilegal di Jalan Ahmad, Kecamatan Bekasi Selatan, pada Rabu (27/7).
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, razia dilakukan oleh anak buahnya ilegal, karena tidak didampingi oleh polisi, sesuai dengan undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan.
"Seharusnya mereka bekerja mengatur lalu lintas agar tidak macet, bukan menghentikan kendaraan yang melintas. Apalagi tidak didampingi polisi, ini sudah menyalahi aturan," kata Rahmat, Rabu (27/7).
Karena itu, agar para petugas Dinas Perhubungan nakal itu kapok, Rahmat menghukumnya dengan push up. Pihaknya juga meminta kepada SKPD terkait agar melakukan pengawasan lebih ketat lagi kepada para petugas tersebut.
"Saya sudah ingatkan kepada jajaran Dishub agar tidak asal memberhentikan kendaraan yang melintas," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan, Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya mendata para petugas yang melakukan razia ilegal buat diberi sanksi. Data akan disimpan untuk memberikan sanksi lebih tegas lagi jika mereka kembali melakukan hal serupa.
"Tidak ada izin kepada saya mereka melakukan razia ini," kata Yayan.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, para petugas tersebut diminta push up dan diawasi oleh Rahmat dan Kepala Dinas Perhubungan. Mereka diminta push up dengan dihitung oleh atasannya. Tak jarang dari mereka tidak kuat menahan tubuhnya, lalu ambruk.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Razia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran sarung.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya