Rayakan Ulang Tahun di Tepi Bengawan Solo, Remaja Sukoharjo Tewas Tenggelam
Merdeka.com - Husein (18), remaja asal Dukuh Banmati RT 02 RW 06 Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, tenggelam di Bengawan Solo, Selasa (13/4) dinihari. Setelah pencarian lebih dari 24 jam, tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (14/4) pukul 07.00 WIB.
"Korban ditemukan sekitar 50 meter dari tempat kejadian dalam kondisi mengapung. Jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah duka" ujar Kepala Basarnas Jawa Tengah Nur Yahya.
Terkait kronologi peristiwa, Yahya mengungkapkan, pada Senin (12/4) sekitar pukul 23.00 WIB rombongan pemuda pemudi berkumpul merayakan ulang tahun Husein. Mereka meminum minuman beralkohol di pinggir Bengawan Solo yang mengalir di desanya.
Salah seorang teman korban, Nur (17), hendak membersihkan diri, namun terpeleset ke sungai. Melihat kejadian itu, teman-temannya lainnya langsung memberikan pertolongan.
Husein pun tiba-tiba menceburkan diri ke sungai untuk ikut menolong. Namun dia justru tenggelam.
"Nur berhasil ditolong naik ke atas, namun Husein tidak nampak, langsung hilang tenggelam. Dugaan kita dia dalam keadaan mabuk dan tak sadar saat lompat ke sungai sehingga langsung tenggelam," kata Yahya.
Mendapat laporan mengenai kejadian itu, Yahya memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto untuk memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Mereka membawa peralatan SAR air.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai. Tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing" pungkas Yahya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya