Rayakan HUT RI, 1.000 anggota TNI & 200 siswa akan menari saman

Merdeka.com - Peringatan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ke 69 di Aceh sejauh ini berjalan lancar. Seluruh rakyat Aceh dengan suka rela mau mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumahnya masing-masing.

Tingginya animo rakyat Aceh ikut berpartisipasi dalam melakukan peringatan kemerdekaan RI telah menunjukkan bahwa keamanan di Aceh semakin kondusif dan ini menjadi sebuah prestasi yang membanggakan. Sehingga TNI berkomitmen untuk terus bersama rakyat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Situasi di Aceh bagus dan merah putih dengan sadar dikibarkan dan kita berkomitmen untuk terus bersama rakyat untuk memperingati 69 tahun kemerdekaan RI," kata Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Aceh Mayjen TNI Agus Kristanto, Kamis (14/8) disela-sela memantau gladi resik upacara peringatan HUT RI yang ke 69 di Blang Padang, Banda Aceh.

Katanya, ini merupakan momentum terbagus untuk mengingat sejarah kita masa lalu yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Sehingga kita patut mengenangnya untuk kita bergerak maju demi kesejahteraan rakyat dan jangan ada yang menodai kemerdekaan yang telah diraih serta mengisi kemerdekaan ini dengan dengan cara meningkatkan perekonomian masyarakat.

Agus Kristanto menambahkan, Pangdam Iskandar Muda Aceh dalam mengisi HUT RI yang ke 69 ini diisi dengan berbagai macam agenda. Di antaranya usai upacara peringatan HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2014, ada 1.000 prajurit yang berkolaborasi dengan 200 siswa dan masyarakat umum menampilkan tari Saman yang merupakan tari yang telah diakui oleh Unesco.

"Selain itu juga kita akan kerahkan 30 mobil untuk pawai dalam rangkaian agenda peringatan 69 tahun HUT RI," tegasnya.

Pantauan merdeka.com di pusat peringatan HUT RI di Blang Padang, Banda Aceh terlihat ratusan personel TNI sedang melakukan latihan. Baik prajurit yang sedang berlatih tari Saman maupun latihan rangkaian acara upacara peringatan HUT RI yang ke 69.