Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan warga NTB gelar aksi minta Steven diproses hukum

Ratusan warga NTB gelar aksi minta Steven diproses hukum Ilustrasi Demo Buruh. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan warga Nusa Tenggara Barat menggelar aksi damai di Mataram. Mereka menuntut penegak hukum memproses orang bernama Steven Hadisurya Yulistyo yang menghina Gubernur NTB Muhammad Zainul Madji dengan kata-kata SARA di Bandara Changi, Singapura.

Warga yang berasal dari berbagai macam organisasi masyarakat (ormas) di NTB, menggelar aksinya pada Senin (17/4), pukul 10.00 WITA. Mereka berjalan kaki dari halaman parkir Masjid Islamic Centre melewati Jalan Langko, Mataram, hingga berujung di depan Mapolda NTB. Demikian dikutip dari Antara.

Dalam aksi tersebut, sejumlah perwakilan dari berbagai ormas Islam besar di NTB menyampaikan aspirasinya. Salah satunya, disampaikan oleh Sekjen Pengurus Besar Nahdlathul Wathan (PBNW) Tuan Guru Hasanain.

Hasanain menyampaikan harapan Gubernur NTB Zainul Majdi yang diterimanya dalam bentuk pesan singkat.

"Saya berharap kepada semua pihak agar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini," kata Hasanain, membacakan pesan singkat Gubernur NTB itu.

Sementara itu, Majelis Adat Sasak yang diwakilkan dalam orasinya, juga menyampaikan pernyataan sikap yang menilai tutur kata Steven, tidak hanya menyinggung orang nomor satu yang duduk di kursi pemerintahan NTB. Namun juga dinilai sebagai perbuatan yang telah menciderai rasa kesatuan dan persatuan bangsa.

Untuk itu, Majelis Adat Sasak beserta seluruh peserta aksi, meminta pihak aparat penegak hukum agar segera memproses Steven sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Karena jika persoalan ini tidak segera ditindaklanjuti, maka dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk bagi kelangsungan pembangunan sosial dan demokrasi di Indonesia.

Terkait dengan aspirasi tersebut, sejumlah perwakilan massa aksi telah menyampaikannya dalam bentuk laporan kepada Kapolda NTB Brigjen Pol Firli.

Dalam kesempatannya, Firli yang langsung mendatangi dan membaur dengan massa aksi, menyampaikan komitmennya untuk segera menindaklanjuti laporan ini hingga ke Mabes Polri.

"Laporannya sudah kami terima dan akan kami tindaklanjuti. Kami akan kawal, kami akan proses sesuai dengan aturan perundang-undangan," kata Firli.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Jadi Menteri ATR/BPN, Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab AHY?
Jadi Menteri ATR/BPN, Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab AHY?

Sederet tugas dan wewenang AHY sebagai Menteri ATR/BPN usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (21/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika

Baca Selengkapnya
Pegawai Negeri Langgar Netralitas Pemilu, Menpan RB Azwar Anas Minta KASN Bertindak
Pegawai Negeri Langgar Netralitas Pemilu, Menpan RB Azwar Anas Minta KASN Bertindak

Pegawai Negeri Langgar Netralitas Pemilu, Menpan RB Azwar Anas Minta KASN Bertindak

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya