Ratusan Pohon Kopi Milik Warga di Temanggung Dirusak, Polisi Buru Pelaku
Merdeka.com - Kepolisian Resor Temanggung di Jawa Tengah terus memburu pelaku perusakan ratusan tanaman kopi di ladang Wono Kembang di lereng Gunung Prahu, Kecamatan Tretep, kata Kepala Polres Temanggung, AKBP Muhamad Ali.
"Kami tetap terus berusaha, mencari titik terangnya pelaku karena tempat kejadian perkara cukup jauh dari permukiman sehingga agak kesulitan untuk mengungkapnya, terutama terkait saksi-saksi," katanya, di Temanggung, Senin (20/1).
Pada Senin (13/1) warga Desa Bendungan, Kecamatan Tretep, digegerkan karena 250 pohon kopi milik Sukiswo ditebas dan dirusak orang yang tidak diketahui identitas dan motifnya.
"Kami tetap berusaha dengan membuat tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut. Kami memeriksa dalam arti ada yang dituangkan dalam tulisan, ada juga yang sifatnya hanya wawancara saja," kata Ali.
Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP M Alfan Armin, mengatakan telah telah memeriksa enam warga, tetapi belum menetapkan tersangka.
"Penyidik masih terus mendalami keterangan yang diperoleh, kami belum menetapkan tersangka, bisa jadi pelaku bukan dari enam warga yang diminta keterangan. Di antara enam warga tersebut adalah pemilik lahan," katanya.
Ia menyampaikan untuk pelaku masih dalam penyelidikan, termasuk dugaan motif pengrusakan lahan kopi tersebut masih didalami.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca Selengkapnya