Ratusan pelayat lepas Om Liem menuju Chua Chu Kang
Merdeka.com - Ratusan pelayat dari dalam dan luar Indonesia melepas kepergian taipan Liem Sioe Liong di Pemakaman Chua Chu Kang No 36 Singapura, Senin (18/6).
Jenazah om Liem tiba di pemakaman sekitar pukul 13.00 waktu Singapura diantar keluarga. Pelayat berdiri di sepanjang lajur pemakaman Blok C-2-1. Sebanyak 12 biksu mengiringi kepergian orang yang pernah paling kaya di Indonesia itu.
Lagu doa Budha mengiringi perjalanan jenazah dari ujung jalan sampai ke pinggir tanah kubur. Bunga melati dan mawar ditebarkan di sepanjang jalan oleh "gadis mawar".
Saat peti lewat, pelayat membungkukkan badan. "Beri penghormatan terakhir," teriak panitia memberikan arahan. Para pelayat yang umumnya berbaju putih langsung menunduk.
Keluarga menyiapkan tiga tenda tenda besar berwarna putih untuk para pelayat. Tenda dilengkapi sekitar 30 pendingin udara itu juga dikelilingi bunga berwarna-warni.
Keluarga juga menyediakan makanan ringan dan handuk pengelap keringat untuk para pelayat. Pemakaman berlangsung khidmat dengan upacara Agama Budha. Peti jenazah diletakkan antara dua kelompok biksu yang terus membacakan doa.
Anak dan keluarga inti Om Liem duduk di belakang biksu. Terlihat istri Om Liem yang duduk di atas kursi khusus sambil memegang tangan menantunya Franciscus Welirang.
Sementara di sebelah kiri peti, diletakkan beberapa persembahan dan dupa yang dibakar oleh anak-anak. Sampai berita ini diturunkan kantor berita antara, prosesi pemakaman jenazah masih berlangsung.
Liem Sioe Liong meninggal dunia di Rumah Sakit Raffles Singapura Minggu (10/6) di hadapan anak-anaknya.
Om Liem meninggalkan seorang istri, empat orang anak, Albert, Andrea, Anthony dan Mira juga 14 cucu dan enam cicit.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia
Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca Selengkapnya20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini
Momen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaCandaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca Selengkapnya