Ratusan bayi korban vaksin palsu di Bekasi mulai divaksin ulang
Merdeka.com - Ratusan bayi yang terpapar vaksin palsu di Kota Bekasi, Jawa Barat akan mendapatkan vaksin ulang mulai Selasa (26/7). Vaksin ulang dipusatkan di tiga titik, antara lain RS. Rawalumbu, Puskesmas Mustikajaya dan Bojong Rawalumbu.
Ketua Satgas Vaksin Palsu, Kota Bekasi, Pusporini, mengatakan pemberitahuan vaksin ulang dikabarkan kepada keluarga bayi yang terpapar vaksin palsu secara rahasia dan personal.
"Besok ada 40 bayi divaksin ulang, kemudian hari Rabu ada 90 bayi divaksin ulang," kata Puspo, Senin, (25/7).
Sesuai jadwal dari Satgas Vaksin Palsu Pusat pada Selasa besok, kata dia, ada 20 bayi divaksin ulang di RS. Rawalumbu berasal dari RS. Elisabeth, dan 20 bayi divaksin di Puskesmas Mustikajaya berasal dari RS. Permata.
"Hari Rabu 50 pasien terpapar vaksin palsu dari RS. Elisabeth divaksin ulang di RS Rawalumbu, 23 bayi dari RS. Permata divaksin ulang di Puskesmas Mustikajaya, dan 17 bayi dari RS. Hosana Medica divaksin ulang di Puskesmas Bojong Rawalumbu," ujarnya.
Menurut dia, jenis vaksin yang diberikan sesuai dengan vaksin palsu sebelumnya. Namun, sudah diverifikasi keasliannya oleh Satgas Vaksin Palsu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaBawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaBerkas tersebut telah diserahkan ke jaksa KPK, Rabu (7/2).
Baca SelengkapnyaAda 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya