Ratu Atut bantah gunakan santet untuk jegal lawan politik
Merdeka.com - Juru bicara, Fitron Nur Ikhsan, mengatakan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, tak pernah menggunakan santet untuk tujuan tertentu, termasuk untuk menjegal lawan politiknya ketika pemilihan gubernur.
"Identik dengan Banten dan keluarga Ibu Atut tidak mengenal hal seperti itu, dan hal-hal seperti itu sudah mulai ditinggalkan masyarakat Banten. Hal-hal yang bersifat mistik, mungkin ada ceritanya, tapi saya belum pernah lihat faktanya soal santet dan sebagainya," kata Fitron Nur Ikhsan di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (12/10).
Fitron menilai, orang-orang yang kerap menuding Atut menggunakan santet adalah orang naif. "Marisa juga pernah bilang pernah disantet. Saya rasa ini setahu hak yang sangat naif, tidaklah. Selain kita tidak akan mempedulikan itu karena itu tidak penting," terangnya.
Ratu Atut dicekal pergi ke luar negeri, terkait dugaan kasus suap yang menjerat adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan kepada Ketua MK non aktif Akil Mochtar di sengketa Pilkada Lebak. Di kasus sama, Atut juga diperiksa KPK.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca SelengkapnyaMereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.
Baca SelengkapnyaKehidupan pasutri ini di rantau sudah terbilang serba cukup, tapi mereka memilih menjual seluruh aset demi bisa berkumpul dengan keluarga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPrajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya