Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat Komisi III dengan Polri ricuh, Aziz didebat para anggota

Rapat Komisi III dengan Polri ricuh, Aziz didebat para anggota Gedung DPR. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin sempat berang karena beberapa anggota komisinya protes terhadap kesimpulan Rapat Kerja Komisi III dengan Kepolisian Republik Indonesia. Permasalahan muncul ketika kesimpulan Aziz sebagai pemimpin sidang, secara tersirat dianggap meminta agar Polri menunda Pilkada. Alasannya, karena belum lengkapnya pemenuhan anggaran keamanan.

"Kita tak perlu berdebat di sini, kebijakan ini nanti dibahas di paripurna. Nantilah kita berkreasi di paripurna. Jangan didebat," kata Aziz di Ruang Sidang Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7).

Pernyataan Aziz tersebut justru membuat peserta sidang meminta waktu untuk menanggapi. Salah satunya adalah anggota Komisi III, Melani Leimena Suharli. Dia menyatakan hal ini bertentangan, karena Polri sebelumnya sudah pernah menyatakan kesiapannya untuk melangsungkan Pilkada Serentak 2015.

"Sangat tidak bijak bila komisi kita mendominasi masalah hukum. Berkaitan banyak dengan Pilkada, paparan Polri juga sebagian besar menyatakan siap. Ada 200-an lebih penyelenggara pemilu menunggu. Jangan karena persoalan anggaran, menyatakan semua salah, semua harus ditunda," tegasnya.

Kondisi persidangan mendadak gaduh. Banyak anggota yang masih ingin menyampaikan argumennya, yang sebagian besar berisi argumen-argumen satir mengenai ketidaksetujuan mereka akan keputusan sidang tersebut.

"Pimpinan, tolong pakai akal sehat, atas nama republik kita berbicara. Saya ingatkan pimpinan, seluruh daerah sudah siap. Saya siapkan datanya. Kita bicara kurang Rp 550 miliar, yang sudah ready berapa triliun," ujar Arteria Dahlan dari Fraksi PDIP.

Namun, setelah sekian waktu berbelit, Azis pun melunak. Dia mengakhiri persidangan dengan kesimpulan mengenai penundaan Pilkada, yang jika tidak cukup dana keamanan maka bisa ditunda.

"Masih banyak hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Maka dengan segala hormat, kita drop aja," pungkasnya.

Diketahui, kesimpulan yang didrop itu berbunyi sebagai berikut, Komisi III DPR RI mempertimbangkan kesiapan pilkada serentak, dengan memperhatikan faktor anggaran dalam menunjang keamanan pilkada serentak.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Soal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo

Soal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo

Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perludem Kritik Debat Kedua Pilpres 2024: Pendukung Bikin Riuh, Panelis Tak Dalami Gagasan Cawapres

Perludem Kritik Debat Kedua Pilpres 2024: Pendukung Bikin Riuh, Panelis Tak Dalami Gagasan Cawapres

Menurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Koordinasi dengan PPATK soal Transaksi Mencurigakan Caleg dan Partai Capai Triliunan

Bareskrim Polri Koordinasi dengan PPATK soal Transaksi Mencurigakan Caleg dan Partai Capai Triliunan

Bareskrim Polri berkoordinasi dengan PPATK soal temuan transaksi mencurigakan mengalir ke caleg dan partai politik.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Debat Capres: Kalau Dapat Mandat, Saya Perbaiki Kualitas Hidup TNI dan Polri

Prabowo di Debat Capres: Kalau Dapat Mandat, Saya Perbaiki Kualitas Hidup TNI dan Polri

Ini dilakukan untuk menjadikan benteng pertahanan nusantara sebagai sebuah kesatuan.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.

Baca Selengkapnya