Rapat Komisi I DPR dan Kepala BIN juga bahas konflik Papua
Merdeka.com - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengungkapkan jika salah satu topik yang dibahas dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (purn) Marciano Norman adalah konflik Papua. Menurut dia, mengenai penghapusan clearing house dan pembebasan tahanan politik di Papua masih tak mempunyai alasan yang jelas.
"Misalnya membuka pers asing masuk Papua atau usulan pemerintah berikan amnesti atau abolisi bagi narapidana yang terkait tindakan politik. Kalau tanpa ada alasan kebijakan yang jelas dan roadmap, dikhawatirkan jadi blunder di masa depan," kata Mahfudz di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/6).
Komisi I DPR juga merekomendasikan pada BIN agar segera berkoordinasi dengan Jokowi. Setelah itu agar muncul keseriusan Jokowi untuk menjelaskan dampak apa yang muncul dalam jangka panjang.
"Agar pemerintah segera merumuskan kebijakan dasar dan roadmap penyelesaian Papua sebelum mengambil kebijakan politik parsial dan sifatnya sektoral," ungkapnya.
Dia khawatir, kebijakan yang terkesan spontan dari Jokowi justru berdampak buruk. Sebab, setiap kebijakan harus dipikirkan juga apa yang akan terjadi dibeberapa tahun berikutnya.
"Karena kalau kebijakan politik parsial dan sektoral diambil tanpa alasan kebijakan dan roadmap yang jelas, dikhawatirkan akan jadi blunder," keluhnya.
Mahfudz menilai, situasi keamanan di Papua masih bisa dibilang terkendali. Namun demikian, pemerintah wajib melakukan antisipasi tentang potensi konflik di tanah Papua.
"Situasi relatif terkendali walaupun tensi dan aksi-aksi yang dilakukan OPM meningkat karena itu kami sepakat bahwa pemerintah perlu harus ekstra hati-hati. Jadi jangan nanti ada pernyataan dan keputusan politik presiden yang spontan tapi kemudian tidak bisa dikalkulasi implikasinya," tegas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaKomnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnya