Rapat dengan DPR, Kasum TNI Sebut Banyak Kelompok Tunggangi Konflik di Papua
Merdeka.com - Komisi I DPR menggelar rapat kerja di dengan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Komunikasi dan Informatika. Rapat itu membahas kondisi terkini di kasus kericuhan di Papua beberapa waktu lalu.
Dalam rapat tersebut, Kasum TNI Joni Supriyanto sempat mengungkapkan banyak kelompok baru yang sengaja menunggangi aksi kericuhan di Papua. Salah satunya, kata dia, adalah kelompok mantan caleg yang sengaja memasang bendera bintang kejora.
"Termasuk juga ada kelompok-kelompok baru yang menunggangi. Kita semua tahu, ada mantan calon anggota dewan yang tidak terpilih kan, memasang bendera rame-rame itu kan kelompok-kelompok penunggang baru," kata Joni.
Joni juga mengungkapkan, kelompok baru juga kerap memutar balikan fakta, menyebarkan propaganda, berita yang tidak benar. Karena itu, dia meminta semua pihak untuk bekerja sama menangani masalah di Papua.
"Bila kita tidak tegas dan kita tidak satu suara, mereka akan mampu memanfaatkan ketidaksinkronan kita untuk menggoreng isu-isu tersebut," ungkapnya.
Tambahnya, TNI juga sudah melakukan langkah agar masalah di Papua tidak meluas lebih jauh. Diantaranya dialog-dialog dengan tokoh agama.
"TNI melaksanakan semua kebijaksanaan untuk mencegah terjadinya konflik yang berkelanjutan dengan melakukan dialog-dialog kepada seluruh tokoh masyarakat yang ada, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda agar ini tidak termanfaatkan dengan baik," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnya