Rampas Ponsel Sepasang Kekasih, 1 dari 5 Pelaku Begal di Bantargebang Ditangkap
Merdeka.com - Aparat Polsek Bantargebang, Kota Bekasi, meringkus satu dari enam orang kawanan begal yang menyasar ABG pacaran, Rabu (7/8). Tersangka, Salman kini telah mendekam di sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi, Rabu (7/8).
Erna mengatakan, kawanan ini merampas sebuah ponsel milik Hasan Basri yang tengah pacaran dengan Irma Agustin. Ponsel korban dirampas ketika melintas di Kawasan Mutiara Gading Timur, Jalan Columbus, Kelurahan Mustikajaya pukul 01.00 WIB dini hari.
"Korban didatangi oleh enam orang pelaku dan meminta ponselnya sambil menodongkan celurit," kata Erna.
Karena mendapat ancaman, korban akhirnya memberikan ponselnya kepada para pelaku. Korban membuat laporan ke Mapolsek Bantargebang.
"Anggota polisi beserta korban mencari pelaku di sekitar Bantargebang dan terlihat rombongan para pelaku," kata Erna.
Polisi langsung segera menggerebek kawanan begal itu. Pelaku lari kocar-kacir dan hanya Salman yang berhasil ditangkap.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya