Raja Surakarta sepakat sewa Alun-alun Utara Rp 2,5 M

Merdeka.com - Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwono (PB) XIII telah menyepakati besaran kompensasi Alun-alun utara sebesar Rp 2,5 miliar per tahun. Lokasi tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan lahan Alun-alun utara akan disewa senilai Rp 2,5 miliar per tahunnya. Pemkot Solo, menurut pria yang akrab disapa Rudy itu akan menyewa selama 2 tahun terhitung sejak 11 Februari 2015 hingga 11 Februari 2017.

"Sinuhun sudah sepakat dengan kompensasi yang ditawarkan Pemkot Solo sebesar Rp 2,5 miliar. Angka itu sudah sesuai dengan batas maksimal kami, dasarnya hasil kajian tim apraisal independen," ujar Rudy.

Menurut Rudy, PB XIII sudah memberikan surat persetujuannya. Surat tersebut nantinya akan dijadikan pelengkap penyelenggaraan lelang pembuatan DED (detail engineering design) dan pengajuan permohonan permit DPRD untuk menggunakan kas daerah.

"Hari Senin (2/1) ini rencananya tender untuk proyek pembuatan DED itu dilakukan. Untuk lelang terpaksa ditunda sepekan, karena dibutuhkan bukti tertulis terkait persetujuan penggunaan alun-alun sebagai lokasi pasar darurat dari PB XIII, katanya.

Rudy menambahkan, hari ini akan langsung dicek kelengkapan administrasinya. Jika sudah lengkap, akan dilakukan lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) selama 20 hari. Jika tidak ada sanggahan, lanjut dia, pihaknya akan menetapkan surat perintah kerja (SPK).

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP), Subagiyo mengemukakan, pertemuan dengan PB XIII berlangsung di Sasana Narendra, Jumat (30/1) lalu. Selain PB XIII, pertemuan juga dihadiri GPH Benawa, permaisuri dan kuasa hukum Hangabehi Ferry Firman Nurwahyu.