Railbus Solo-Wonogiri disabotase, rel ditumpuki batu
Merdeka.com - Perjalanan railbus Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri, Selasa (17/11) siang harus dihentikan karena disabotase oleh orang yang tak dikenal.
Manager Corcom PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko mengatakan penghentian perjalanan KA buatan PT INKA Madiun tersebut dilakukan untuk mengevakuasi batu dan barang-barang lainnya yang menumpuk di atas rel.
"Ini sabotase, ada tumpukan batu di petak jalan dari Stasiun Solo Kota-Sukoharjo di wilayah hukum Kabupaten Sukoharjo. Sabotase dilakukan oleh orang yang tidak dikenal," ujar Gatut.
Atas kejadian itu, pihaknya melaporkan adanya usaha sabotase perjalanan No KA 324 F tersebut. Masinis KA Batara Kresna, Heri, kata Gatis telah membuat laporan yang diserahkan kepada PPKA Sukoharjo.
Tak hanya itu, Polsuska juga melakukan pelaporan kepada jajaran kepolisian di Sukoharjo untuk ditindaklanjuti.
"Kereta kami hentikan pada pukul 10.33 WIB dan diberangkatkan kembali 10.37 WIB, Ini demi keamanan perjalanan KA Batara Kresna sempat dihentikan di antara Km 20. Kemudian crew KA yang terdiri dari Polsuska, OTC dan Teknisi KA turun memindahkan batu tersebut," jelas Gatut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait Laka Lantas tersebut.
Baca SelengkapnyaOpsi memakai transportasi pribadi diputuskan karena ada sabotase saat menyewa bus.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan terjadi tepatnya di kilometer 719 Tol Mojokerto-Surabaya
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga akibat sopir bus kelelahan.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaPenetapan JW sebagai tersangka atas kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan tujuh orang
Baca SelengkapnyaDugaan awal sopir bus Rosalia Indah mengalami microsleep atau mengantuk
Baca SelengkapnyaSosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca Selengkapnya