Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putus Mata Rantai Corona, Risma Sebar 7.223 Rapid Test di Surabaya

Putus Mata Rantai Corona, Risma Sebar 7.223 Rapid Test di Surabaya Tes Cepat Covid 19 di Pasar Anyar Tangerang. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Untuk memutus mata rantai persebaran virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menebar rapid test secara massal di sejumlah wilayah Kota Pahlawan. Terhitung sejak April hingga 12 Mei ini, sudah sebanyak 7.223 alat rapid test yang digunakan untuk warga di Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, dari angka 7.223 tersebut, rapid test sudah digelar untuk orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 4.585 orang. Hasilnya, 650 orang diantaranya dinyatakan reaktif dan 3.935 negatif. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 641 terdiri dari 51 orang yang reaktif dan 590 negatif.

"Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya 160 pasien yang didalamnya terdapat 41 pasien reaktif dan 119 negatif," katanya, Rabu (13/5).

Ia menambahkan, untuk tenaga kesehatan (nakes) berjumlah 1.837 orang. Dari angka tersebut, 46 diantaranya reaktif dan 1.791 diantaranya dinyatakan negatif. Hingga hari ini, Risma menyebut, sedikitnya ada tujuh daerah yang dilakukan rapid test untuk warga terdampak. Yakni Sawah Pulo, Kebon Dalam Tengah, Dupak Timur 4, Gresik PPI Pasar, Tenggilis Utara 2, Gubeng Masjid 1 dan terakhir Wonorejo Rungkut.

"Masing-masing wilayah koordinasinya dengan Puskesmas. Kalau kemarin itu Rungkut Kidul dan Manukan Kulon Mukti. Kemudian Gresik PPI Pasar sebagian sekarang ada yang kemarin," katanya.

Dalam menentukan kawasan yang di rapid test, Risma mengaku, tidak serta merta begitu saja. Sebelum dilakukan rapid test, ia memastikan melihat data terlebih dahulu. Pasalnya jika terdapat daerah dengan jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 cukup banyak maka di situ akan dilakukan rapid test serentak.

"Jadi setelah saya lihat data, yang banyak dimana? oke di situ dilakukan rapid test," jelasnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa lokasi yang menurut data tidak terlalu banyak masyarakat yang terkena pandemi ini. Seperti misalnya di daerah Wonokusumo, dari 100 rapid test tidak ditemukan satu pun yang reaktif. "Semua negatif. Artinya yang utama adalah tempat yang kasusnya besar," ungkapnya.

Menurut dia, meski hasil rapid test ini terbilang tinggi, namun belum tentu hasil swabnya juga demikian. Berdasarkan pengalaman beberapa waktu lalu, ada beberapa kasus yang rapidnya reaktif.

"Tapi saat dilakukan tes swab hasilnya negatif bahkan swab dua kali hasilnya negatif," paparnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Efek Kaesang, Perolehan Kursi DPRD PSI di Maluku Naik 10 Kali Lipat
Efek Kaesang, Perolehan Kursi DPRD PSI di Maluku Naik 10 Kali Lipat

Karena karakter dari putra bungsu Presiden Joko Widodo dinilai membuat masyarakat Maluku terpukau.

Baca Selengkapnya
Pria Minggir, Pertempuran Seru Wanita Hebat di Dapil DIY: Titiek Soeharto Vs Loyalis Puan
Pria Minggir, Pertempuran Seru Wanita Hebat di Dapil DIY: Titiek Soeharto Vs Loyalis Puan

Calon yang unggul didominasi oleh wanita dari dua partai paling besar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo Ditanya Soal Pertemuan dengan Jokowi di Tengah Quick Count Pilpres 2024
Respons Prabowo Ditanya Soal Pertemuan dengan Jokowi di Tengah Quick Count Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2). Namun, dia tak membeberkan di mana pertemuan itu dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pemilih Didominasi Kaum Milenial, Survei Terbaru Sebut Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Pemilih Didominasi Kaum Milenial, Survei Terbaru Sebut Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.

Baca Selengkapnya