Puting beliung menumbangkan pohon dan merusak gedung TK di Tabanan
Merdeka.com - Puting beliung yang terjadi di Kota Tabanan, Bali, menyebabkan pohon tumbang dan mengenai gedung TK Dwi Kumara. Selain itu sebuah mobil mewah milik warga yang terparkir di halaman rumah juga ringsek tertimpa pohon, Rabu (27/1).
Angin kencang puting beliung terjadi sekitar pukul 15.00 Wita yang diawali dengan langit mendung, kemudian turun hujan rintik.
Pohon tumbang juga mengakibatkan tiang listrik di sekitar lokasi roboh. Begitu juga dengan Jalan Ceroring yang ada di depan TK, terhalang pohon. Akses lalu lintas yang menghubungkan Debes dengan Banjar Demung, Kediri, sempat macet.
"Saya kira pohon yang di sebelah timur yang lebih pendek itu roboh. Setelah saya ke sini ternyata pohon yang ada di depan sekolah tinggi besar itu yang roboh," kata guru TK Dwi Kumara Ni Nengah Suasni (44), Rabu (27/1).
Dia kaget melihat bangunan sekolah yang mulai menerima murid sejak tahun ajaran 2014-2015 itu rusak di bagian atap dan gerbang yang berbentuk kori. Dia pun belum bisa memperkirakan kerugian yang diderita pihak sekolah. "Belum bisa kami hitung kerugianya," jelas Suasni.
Dilihat dari kerusakan tersebut, Suasni memastikan anak-anak dididiknya besok akan dipulangkan lebih awal. Sejatinya pihak sekolah dalam rapat sudah pernah mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk menebang pohon-pohon besar yang ada di depan sekolah, namun usulan tersebut tidak pernah ada tindak lanjut.
"Masih ada beberapa pohon besar yang berdiri. Kami berharap agar dipangkas sebelum menimbulkan korban jiwa," tandasnya.
Sejumlah pohon di jalur umum Denpasar-Gilimanuk tepatnya di sebelah barat Pura Puseh Megati, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur juga tumbang. Saat salah satu pohon tumbang sekitar pukul 15.05 Wita, melintas mobil Xenia DK 893 XS yang dikemudikan oleh I Ketut Suambi (43) asal Banjar Dinas Paka, Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Saat itu mobil warna putih berisi 6 penumpang itu datang dari timur menuju barat, jurusan Denpasar–Gilimanuk, tiba-tiba pohon tumbang menimpa bagian belakang mobil sehingga mengalami rusak parah. Kaca belakang pecah dan bagian atap penyok. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Peristiwa itu mengakibatan jalur Denpasar–Gilimanuk macet, sebelum akhirnya jajaran Polsek Selemadeg Timur dan masyarakat berbondong-bondong menyingkirkan pohon yang tumbang tersebut. Arus lalu lintas kembali normal satu jam kemudian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angin puting beliung sering kali menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan, pepohonan, dan dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya lainnya.
Baca SelengkapnyaTruk mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panmolo, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih dengan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh ke kali.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaIsnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSeorang balita di Bekasi, AS (3) mengalami insiden mengkhawatirkan setelah hidungnya kemasukan ujung ballpoint atau pulpen.
Baca Selengkapnya