Puslabfor Polri selidiki sebab kebakaran Pasar Sayur Magetan
Merdeka.com - Kebakaran hebat melanda Pasar Sayur Magetan yang terjadi pada Kamis (14/7) malam. Hari ini, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi mendatangi kios milik Siti Aisyah yang berada di dekat pintu masuk pasar sebelah selatan. Kios tersebut diduga menjadi sumber api yang akhirnya membakar seluruh bangunan pasar.
"Kami belum dapat memastikan penyebab kebakaran, karena masih menunggu hasil laboratorium dari sampel yang dibawa," ujar AKBP Sudi Haryono kepada wartawan Magetan, Jawa Timur. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (16/7).
Dalam olah TKP tersebut, tim labfor mencari benda-benda yang diduga menjadi penyebab kebakaran. Baik benda dari komponen listrik, kompor, maupun tabung gas. Hal itu untuk guna mengetahui titik api ataupun sumber panas dan arah penyebaran api.
Adapun barang yang dibawa di antaranya, kabel listrik, abu sisa kebakaran, dan barang-barang lain yang diduga mampu menjadi kunci untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
Selain mencari benda diduga penyebab kebakaran, tim labfor juga memintai keterangan sejumlah saksi yang melihat api pertama kali.
Tim juga memintai keterangan sejumlah pedagang dan pemilik warung yang berada di dekat pintu masuk pasar sebelah selatan. Penyelidikan tersebut juga dibantu oleh petugas dari Polres Magetan.
Seperti diketahui, Pasar sayur Magetan terbakar pada Kamis (14/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran melanda bagian depan pasar dekat pintu masuk sebelah selatan. Api dengan cepat menyebar hingga ke tengah dan bahkan bagian belakang pasar.
"Banyaknya barang-barang yang mudah terbakar, membuat api dengan cepat menyebar hingga ke los belakang," kata Kepala Pelaksana BPBD Magetan Agung Lewis.
Sementara, akibat kebakaran tersebut, sejumlah pedagang terpaksa berjualan di pinggir jalan bangunan pasar yang terbakar. Berdasarkan data pemkab setempat, jumlah pedagang yang terdampak bencana kebakaran Pasar Sayur Magetan mencapai 1.158 orang. Ribuan pedagang tersebut menunggu rencana pemerintah untuk direlokasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Sebar 155.165 personel dan Siapkan 5.784 Pos Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024
Sigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Pasang Spanduk Imbauan Ayo Nyoblos di Pemilu 2024
Kombes Jeki juga melakukan sosialisasi tahapan Pemilu dan menjaga Kamtibmas kepada warga di Pekanbaru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaMelihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaDiduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro
Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya