Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pusaka Bung Karno, dari tongkat hingga keris Singosari

Pusaka Bung Karno, dari tongkat hingga keris Singosari Soekarno dan tongkat. merdeka.com/Life Magazine via penasoekarno.wordpress.com

Merdeka.com - Presiden Soekarno dikenal sebagai seorang yang visioner dan rasional. Meski begitu, kehidupan sehari-hari sang proklamator tidak bisa dilepaskan dari hal-hal yang bersifat spiritual-budaya. Bung Karno dipercaya memiliki sejumlah benda pusaka. Bahkan, tongkat komando yang dimilikinya dipercaya merupakan salah satu pusaka.

Sebagai seorang panglima tertinggi, Bung Karno selalu menggunakan seragam kebesarannya yang bergaya militer. Dalam setiap penampilannya, sang putera fajar tak pernah lupa membawa tongkat komando yang menambah kegagahannya.

Seperti dikutip dari Ensiklopedi Keris karya Bambang Harsrinuksmo, jumlah tongkat komando yang dimiliki Bung Karno dipercaya sebanyak tiga buah. Tongkat komando yang dibuat dari kombinasi kayu, gading dan perak berukir itu konon berisi sebilah tombak kecil yang sakti mandraguna.

Saat Bung Karno jatuh dari kursi kekuasaannya pada 1967, tongkat komando miliknya kemudian menjadi legenda yang diceritakan dari mulut ke mulut.

Selain tongkat komando, Bung Karno juga dipercaya memiliki sejumlah keris pusaka. Sekitar tahun 1955 beredar potret resmi pertama dan satu-satunya yang menampilkan seorang presiden RI menggenggam keris.

Di foto itu Bung Karno tengah menggenggam sebilah keris berwarangka sandang walikat berlapis silih asih emas dan perak. Saat itu Presiden Soekarno berdiri tegap dengan menggenakan seragam putih TNI Angkatan Laut berkancing keemasan lengkap dengan tanda pangkatnya.

Namun, hingga kini kepastian kepemilikan keris itu oleh Bung Karno dan keberadaannya masih menjadi misteri.

Setelah Bung Karno wafat pada 1970, cerita pusaka keris yang dimiliki Bung Karno semakin melegenda. Salah satunya ada cerita soal kepemilikan enam buah keris yang diberikan oleh salah seorang pamannya pada 1920-an.

Meski sempat menolak, Soekarno yang saat itu hendak berangkat ke Bandung untuk menyelesaikan kuliahnya di ITB akhirnya menerima enam keris itu sebagai barang titipan. Namun keris itu akhirnya dikembalikan ke cucu pamannya pada akhir tahun 1964.

Enam keris itu sempat dimandikan oleh Almarhum Widyosastrosetika, salah seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta. Menurutnya satu dari enam keris itu memiliki keistimewaan lebih karena merupakan keris dapur betok tangguh Singosari.

Selain enam keris itu, Bung Karno juga dipercaya memiliki tiga bilah keris warisan Raja Sisingamangaraja XII. Tiga keris itu diamanahkan keluarga Raja Sisingamangaraja XII kepada Bung Karno ketika menjalani pengasingan di Sumatera Utara pada masa penjajahan Belanda.

Namun, setelah masa pengasingannya selesai, tiga keris itu tidak sempat dibawa Bung Karno ke Jakarta.

Meski banyak yang mengaitkannya dengan hal-hal gaib dan spiritual, Bung Karno sendiri dikenal sebagai sosok yang sangat rasional. Menurut istrinya Ibu Fatmawati, Bung Karno tidak pernah percaya soal-soal gaib.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu

Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan
Tabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan

Kereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.

Baca Selengkapnya
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut

Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.

Baca Selengkapnya
Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898
Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898

Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.

Baca Selengkapnya
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.

Baca Selengkapnya
Bungker Zaman Majapahit Ditemukan, di Dalamnya Penuh dengan 'Harta Karun'
Bungker Zaman Majapahit Ditemukan, di Dalamnya Penuh dengan 'Harta Karun'

Fenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.

Baca Selengkapnya
Luas Tanah Dikuasai Prabowo Subianto Setara 4 Kali Singapura
Luas Tanah Dikuasai Prabowo Subianto Setara 4 Kali Singapura

Sejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.

Baca Selengkapnya