Punya 1,4 juta ton di Bulog, Jokowi jamin stok beras aman
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menjamin stok beras nasional masih cukup. Sehingga pemerintah tidak akan mengambil langkah impor untuk memenuhi kebutuhan beras secara nasional.
"Stok beras kita cukup sampai masa panen kita 1,4 juta ton dan akan kita salurkan beras miskin sampai 300 ribu ton dan operasi pasar. Berapapun akan kita kasih Bulog," kata Jokowi di Gudang Bulog, Jakarta Utara, Rabu (25/2).
Jokowi meninjau Gudang Bulog didampingi oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofjan Djalil. Jokowi kemudian meninjau salah satu gudang Bulog.
Dalam operasi pasar ini, Jokowi telah memerintahkan agar stok beras yang ada segera dipasarkan ke pasar induk seperti di Cipinang. "Semoga tidak ada lagi pikiran kekurangan stok maupun kekurangan suplai. Suplai berapapun akan kami berikan begitupun raskin," ujarnya.
Setelah memberikan pernyataan singkat, Jokowi secara simbolis melakukan pelepasan truk yang mengangkat beras untuk operasi pasar dan beras untuk masyarakat tidak mampu. Untuk beras operasi pasar dijual Rp 7.400 per kilogram. Sedangkan raskin Rp 1.600 per kilogram.
"Agar raskinnya segera disalurkan habis sehingga kebutuhan masyarakat seimbang dan ke posisi normal," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaStok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaBeras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca Selengkapnya