Puluhan Warga Mengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro Lumajang
Merdeka.com - Erupsi Gunung Semeru membuat masyarakat sekitar kejadian harus mengungsi ke lokasi yang aman. Mereka mengaku meninggalkan tempat tinggal setelah melihat banjir material lumpur dan beberapa rumah roboh.
"Saya posisi di Kantor Kecamatan Candipuro, di tempat mengumpulnya para pengungsi. Saat ini yang saya data ada 44 pengungsi, 8 orang lansia di atas 50 tahun dan 13 itu anak-anak. Termasuk ada yang berusia balita," jelas Siti Murniasih di sela mendata para pengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/12).
Para pengungsi, kata Murniasih berasal dari Supiturang, Penanggal, Sumbermujur, Kamar Kajang dan sekitarnya. Mereka berdatangan secara mandiri ke Kantor Kecamatan. Jarak tempat tinggal ke Kantor Kecamatan sekitar 7 Km sampai 15 Km.
"Tadi mereka ke sini swadaya, langsung lari saja tidak membawa bekal apa-apa," jelasnya.
Saat datang, warga yang mengungsi kondisi badanya penuh dengan lumpur. Rumah mereka terkena lahar dingin dan sebagian roboh. Saat ini mereka beristirahat beralas tikar, sementara cuaca sedang hujan deras.
"Kalau mereka yang mengugsi tidak ada yang terluka, kondisinya masih penuh lumpur. Terus masih ketakutan, trauma. Karena memang tadi situasinya sangat mencekam. Jadi gelap gulita, lumpur itu masuk ke rumah-rumah. Sebagian rumahnya roboh," ungkapnya.
Murniasih bersama sejumlah relawan menginiasi pendataan sambil melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak. Sebagian masih melakukan identifikasi kebutuhan yang bersifat pemenuhan kebutuhan darurat.
"Temen-temen relawan berkumpul, tadi mencoba mengkomunikasinya (kebutuhan). Tadi ada yang menanyakan juga tentang kebutuhan, ya sementara mungkin air mineral, makanan, tikar dan selimut," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaMengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana
Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.
Baca SelengkapnyaAlam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaCatat! Ini Jam Rawan Kecelakaan Saat Liburan Akhir Tahun
Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaHeboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya
Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaSambangi Pasar Kota Wonogiri, Ganjar Dicium Ibu-Ibu Pedagang
Warga pasar yang mengetahui wilayahnya disambangi Ganjar langsung memburu untuk berfoto dan bersalaman.
Baca SelengkapnyaMenguak Situs Candi Bata yang Ditemukan di Kawasan Industri Batang, Diduga Peninggalan Kerajaan Kalingga
Situs ini menjadi situs candi tertua di Jawa Tengah
Baca Selengkapnya