Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan warga Aceh gelar teatrikal kecam pelaku kekerasan seks anak

Puluhan warga Aceh gelar teatrikal kecam pelaku kekerasan seks anak ilustrasi kekerasan anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Puluhan masyarakat sipil di Banda Aceh yang menamakan dirinya Awak Droe Only (ADO) menggelar aksi di Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (5/10). Aksi tersebut mengecam tindak kekerasan dan menghukum pelaku kekerasan seksual terhadap anak.

Aksi yang berlangsung di bawah pengawalan pihak kepolisian dimulai sejak pukul 10.00 WIB sempat menyita perhatian warga yang melintas. Masa aksi membawa sejumlah poster maupun spanduk yang mengecam dan meminta dihukum seberat-beratnya pelaku predator pada anak.

Seperti tertulis pada poster dan spanduk 'hukum predator anak seberat-beratnya', 'tangkap pelaku kekerasan terhadap anak', dan 'mari kita jaga bersama, anak adalah titipan Allah'.

Tidak ada orasi dalam aksi ini. Hanya saja peserta aksi melakukan aksi teatrikal mengenai aksi kekerasan yang menimpa anak-anak akhir-akhir ini di Aceh.

Ada dua anak yang berperan sebagai korban dalam aksi teatrikal itu, seorang anak dibakar oleh dua lelaki, dan seorang lagi dikasari oleh dua laki-laki. Terlihat juga seorang wanita hamil dalam aksi teatrikal tersebut.

Teatrikal ini merupakan fenomena yang terjadi dalam satu bulan terakhir di Aceh ada sejumlah kekerasan yang menimpa anak. Kekerasan terhadap anak terjadi dalam jangka waktu berdekatan dan beruntun di Aceh yang dianggap oleh peserta aksi sudah memprihatinkan.

Seperti kekerasan yang menimpa Ayu Azahara (6) warga Pandrah, Kabupaten Bireuen yang diduga dibakar hingga nyawanya tak bisa diselamatkan. Lalu kasus pemerkosaan anak di bawah umur, murid kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Pidie.

Lalu kekerasan yang menimpa Nurul Fatimah (11) hingga meninggal dunia siswi MIN Keunalo, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar. Nurul diduga meninggal karena dianiaya oleh beberapa rekan sekelasnya di sekolah tersebut.

Pada tanggal 28 September 2015 lalu kemudian Aceh digegerkan bocah kelas 3 SD diperkosa oleh pria yang sudah bersuami. Kasus ini terjadi di Kabupaten Pidie. Lalu semakin miris ada anak SD di Meulaboh, Aceh Barat, yang masih berusia 14 tahun melahirkan bayi perempuan. Bocah SD ini melahirkan di RSU Cut Nyak Dhien, Meulaboh karena diperkosa oleh pria yang sudah beristri dan memiliki dua anak.

"Kekerasan yang dialami oleh anak perempuan menunjukkan Aceh sudah berada pada level darurat kekerasan pada anak, ini butuh perhatian kita semua, terutama pemerintah," kata Koordinator Lapangan, Verri al Buchari.

Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh orang tua agar menjaga dan mendidik anaknya yang lebih baik. Agar tidak kembali terjadi kekerasan terhadap anak seperti yang telah terjadi akhir-akhir ini.

"Pelaku pemerkosa terhadap anak itu harus dihukum seberat-beratnya," katanya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun

Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun

Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri

Sakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri

Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur

Polisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur

Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
Pria di Aceh Selundupkan Sabu Lewat Bandara ke Jakarta, Dalihnya Butuh Uang untuk Anak Berobat

Pria di Aceh Selundupkan Sabu Lewat Bandara ke Jakarta, Dalihnya Butuh Uang untuk Anak Berobat

Pria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Punya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat

Punya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat

Kehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.

Baca Selengkapnya