Merdeka.com - Target vaksinasi penyakit mulut dan kaki (PMK) tahap pertama di Kota Yogyakarta sudah dirampungkan. Sebanyak 60 sapi telah disuntik.

"Pemberian vaksin untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) mengacu pada prioritas, dan yang menjadi prioritas pertama adalah sapi perah dan sapi potong," kata Kepala Bidang Kehewanan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sri Panggarti di Yogyakarta, Senin (11/7). Dikutip dari Antara.

Menurut dia, karena jumlah sapi di Kota Yogyakarta tidak terlalu banyak, sekitar 100 ekor, yang menjadi target vaksinasi PMK pun hanya 60 ekor.

"Semuanya sudah kami selesaikan pada akhir Juni. Total pemberian vaksinasi akan dilakukan tiga kali dengan jeda waktu empat pekan untuk vaksinasi kedua dan enam bulan kemudian untuk vaksinasi ketiga," bebernya.

Sapi yang mendapat vaksinasi PMK adalah induk sapi, anak sapi dan bibit sapi, sedangkan sapi pejantan yang akan dipotong tidak diberikan vaksinasi.

"Jika mengacu pada aturan, vaksinasi kedua dimungkinkan dilakukan pada akhir Juli. Kami masih menunggu arahan dari pusat. Jika vaksinnya tersedia, akan kami ambil dan diberikan ke sapi," lanjut Panggarti.

Panggarti mengatakan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta sudah memiliki data acuan mengenai lokasi peternak dan jumlah sapi yang dimiliki termasuk jumlah sapi jantan dan betina.

Ia berharap vaksinasi PMK nantinya juga diberikan kepada kambing dan domba yang juga rentan terpapar penyakit tersebut. "Tetapi, sampai saat ini belum ada, kami tunggu dari pusat," pungkasnya.