Puluhan Ribu Jemaah dan Santri Iringi Pemakaman Ustaz Arifin Ilham
Merdeka.com - Jenazah Ustaz Arifin Ilham dikebumikan di Pondok Pesantren Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/5) malam, dengan kehadiran puluhan ribu jemaah dan santri.
Jenazah dimakamkan di dekat pohon kedondong yang ditanam almarhum di Pondok Pesantren Az Zikra, Gunung Sindur.
Ribuan ribu orang tampak mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil, serta memanjatkan doa di sekitar pemakaman, tempat jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Sebelum dimakamkan, jenazah sempat disalatkan untuk kedua kalinya di Masjid Az Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Az Zikra, Sentul.
Lantunan zikir dan takbir pelayat terus menggema saat mengiringi jenazah Ustaz Arifin Ilham ke dalam liang lahat yang telah disiapkan sejak pagi.
"Tolong kasih jalan, jangan ada yang maju. Tolong buka jalan," teriak salah satu penanggung jawab pemakaman, di lokasi.
"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar," sambut ribuan pelayat yang hadir di sana.
Anggota keluarga almarhum nampak hadir di lokasi pemakaman. Kedua putra almarhum, Muhammad Alvin Faiz dan Muhammad Ameer Az-Zikra nampak hadir.
Selain itu, ketiga istri almarhum yaitu Rania Bawazier, Wahyuniati Al-Waly, dan Fema juga ikut menemani almarhum sampai di akhir peristirahatannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 40 orang kader ulama utusan dari berbagai pesantren ikut pelatihan
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.
Baca SelengkapnyaBersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaPasangan dari Capres Anies Baswedan ini berziarah ke makam ulama NU serta memohon doa kepada ibunda tercinta di Jombang,
Baca SelengkapnyaSang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaBagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaMenjadi istri seorang pejabat, Arumi tetap menjalani hidup apa adanya dan sederhana. Salah satunya dengan liburan ke pantai bareng anak-anak.
Baca Selengkapnya