Puluhan minimarket di Malang langgar izin dan menunggak pajak
Merdeka.com - Tim gabungan dari Satpol PP dan Dispenda Kota Malang melakukan razia ke sejumlah toko modern (minimarket). Secara acak minimarket diperiksa perizinannya serta pajaknya. Pemeriksaan pertama dilakukan di Alfamart, Jalan Kawi Atas, Kota Malang. Petugas mendapatkan surat perizinan yang sudah kedaluwarsa berikut tunggakan pajak.
Manajer Alfamart Daniel Pramata hanya menunjukkan foto copy surat-surat yang sudah kedaluwarsa. HO (izin keramaiannya) sudah habis sejak 21 Agustus 2014. Sementara SIUP dan TDP sudah berakhir sejak Oktober 2015.
Razia dilanjutkan ke Indomaret di sebelahnya. Petugas juga mendapati kondisi serupa. Izin reklame yang mati sejak 2013, tidak dapat menunjukkan HO, serta SIUP yang sudah mati sejak 16 November 2015.
"Saya hanya diberi copy-an. Nanti kalau ada sidak diminta menghubungi Tim Legal. Kami hanya pada pelayanan saja," kata Agung Duwi Pamungkas, manager Indomaret.
Petugas melanjutkan razia minimarket yang berada di Jalan Sulfat, Jalan Ciliwung, Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Bunga Melati. Delapan toko dikunjungi petugas, rata-rata surat izinnya sudah kedaluwarsa dan menunggak pajak.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) menyebutkan, ada 223 minimarket di Kota Malang. Dari jumlah itu, sekitar 50 minimarket bermasalah dalam hal perpajakan dan perizinan. "Belum membayar pajak reklame dan pajak lainnya sebagaimana diatur dalam Undang-undang No 28/2009. Sepanjang setengah hari ini kita selamatkan kerugian negara hampir Rp 1 miliar," kata Ade Herawanto.
Kepala BP2T (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu) Indri Andoyo mengakui banyaknya izin minimarket yang kedaluwarsa. "Total minimarket ada 223 terdiri dari Indomaret, Alfamart dan Alfamidi. Kita temukan ada yang mati izinnya sejak 2010, dan tidak diperpanjang," katanya.
Petugas menempelkan peringatan. Minimarket yang tidak bisa menunjukkan surat izinnya akan dipanggil pada 5 Januari 2016. "Mereka harus memberikan keterangan, sekaligus dan mempertanggungjawabkan. Kalau tetap melanggar akan disegel permanen," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Pegawai Minimarket Beri Tulisan di Setiap Barang Belanjaan, Alasannya Menohok
Para pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaking Kompaknya, Pasutri Sukses 16 Kali Bobol Laci Kasir Minimarket, Begini Modusnya
Kapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaPegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Penyemangat Kerja, Aksi Pegawai Minimarket Selawati Mobil dan Motor Pelanggan Ini Jadi Sorotan
Tak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk diusahakan.
Baca SelengkapnyaPegawai Mini Market Ini Selalu Makan Mie Instan saat Istirahat Kerja, Akui Uangnya Hanya Tersisa Rp 2 Ribu
Hidup di awal karier tak selalu mudah untuk dijalani.
Baca SelengkapnyaMaling Satroni Minimarket di Sawangan Depok, Gasak Uang Rp85 Juta Dalam Mesin ATM
Pelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaCurhat Pegawai Minimarket Dicibir Netizen Foto Sama Teman Polisi: Saya Tulang Punggung Keluarga, Kerja Apa Saja yang Penting Halal
Selain menjadi tulang punggung keluarga, sosoknya mengungkap hal lain.
Baca SelengkapnyaViral Pegawai Minimarket Selalu Makan Mi Instan, Berapa Gaji Kasir di Minimarket?
Karyawan yang bekerja di minimarket juga mendapatkan tunjangan seperti yang makan, transportasi, kesehatan, tunjangan hari raya.
Baca Selengkapnya23 Kali Satroni Minimarket di Jabodetabek, Kawanan Pencuri Digulung Polisi
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya